-->

Gus Dur Resmi jadi Pahlawan Nasional

07 November, 2015, 21.27 WIB Last Updated 2015-11-07T14:27:52Z
IST
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan memberikan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Begitu dikatakan Mensos, Khofifah Indar Parawansa saat Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (7/11).

‎Presiden, kata dia, kemarin telah menetapkan 5 gelar pahlawan nasional yang baru berasal dari Jawa Timur (2 nama), Yogyakarta (1 nama), Bali (1 nama), serta Sulawesi Utara (1 nama).

‎Saat ini, sudah ada 163 gelar pahlawan nasional dan ditambah 5 yang baru, jadi semuanya 168, ” katanya.

‎‎Khusus untuk penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Gus Dur telah ditetapkan Kamis 5 November.

‎Lebih jauh Mensos menjelaskan bahwa untuk gelar pahlawan nasional melalui usulan masyarakat kepada bupati/walikota dan gubernur melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) kemudian kepada Menteri Sosial dan dilanjutkan diserahkan kepada Presiden.

‎"‎Permohonan usul pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Sebelumnya diadakan verifikasi, penelitian dan pengkajian melalui proses seminar, diskusi, serta sarasehan, ” katanya.

‎‎Saat ini, sudah diterbitkan 163 surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait nama-nama yang diangkat menjadi pahlawan nasional dan masyarakat masih bisa mengusulkan.

‎Keppres pengangkatan pahlawan nasional baru 163 dan masyarakat masih bisa mengusulkan nama-nama yang dinilai tepat untuk diangkat sebagai pahlawan perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional,” jelasnya.

‎‎Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan 10 November akan dilaksanakan di Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur. Selain ada alasan sejarah, juga sebagai upaya menguatkan dan menumbuhkan semangat kepahlawanan bagi generasi muda.

‎"‎Sudah banyak usulan dari berbagai elemen masyarakat agar pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan tahun ini dilaksanakan di kota Surabaya, ” pungkasnya. [RMOL]
Komentar

Tampilkan

Terkini