IST |
JAKARTA - Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Barack Obama
yang diatur konsultan Singapura Derwin Pereira mengambarkan dan mencerminkan
fungsi diplomasi Indonesia tidak berjalan dengan baik.
"Ya
saya kira itu menggambarkan dan mencerminkan fungsi diplomasi kita tidak
berjalan. Termasuk hubungan diplomasi antara pemerintahAmerika dengan Indonesia
tidak efektif," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani di
Jakarta, Senin (9/11).
Dengan
menggunakan jasa lobi, seharusnya menurut Muzani hal tersebut tidak perlu
dilakukan apabila fungsi diplomasi berjalan.
Muzani
mengatakan bahwa negara sudah mengeluarkan uang bagi penyelenggaraan diplomasi.
Sehingga jika melakukan jasa lobi, maka anggaran negara jadi double.
"Diplomasi
itu mengeluarkan dana negara, kemudian untuk maksud yang sama, pemerintah
keluarkan uang negara lagi. Kan anggaran jadi diduplikasikan" sesalnya.
Muzani
menilai fungsi Kemenlu tidak berjalan maksimal sehingga yang seharusnya tugas
protokoler Kemenlu malah meminta bantuan jasa broker atau konsultan.
"Hanya
untuk mengatur Presiden Jokowi dengan Obama itu kan protokoler Kemenlu, masa
masih menggunakan jasa broker," tutup Muzani.[RMOL]