-->


Cek Mad Akui Situs Pahlawan Aceh Cut Meutia Tak Terawat

10 November, 2015, 16.49 WIB Last Updated 2015-11-10T09:49:26Z
LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib mengakui bahwa situs sejarah Pahlawan Wanita Nasional, Cut Nyak Meutia di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, tidak terawat. Kondisinya pun sampai dengan hari ini kian memprihatinkan.

Hal itu diakuinya saat ditanyai wartawan usai memimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional yang ke 70 tahun di lapangan serbaguna Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (10/11/2015).

"Ya betul, kondisi situs sejarah pahlawan kita yakni Cut Meutia tidak terawat, kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini persoalan yang pertama adalah Aceh Utara yang anggarannya sangat minim, sehingga kita juga tak mampu," ujar pria nomor satu yang akrab disapa Cek Mad.

Dia menjelaskan, situs sejarah khususnya yang ada di Kabupaten Aceh Utara adalah situs Nasional milik bangsa, bukan milik kabupaten, dan itu wewenang Provinsi. Dalam hal ini dirinya juga bertanya bahwa situs sejarak milik bangsa itu sebenarnya tanggung jawab siapa dan siapa yang akan memugarkannya.

"Situs sejarah ini adalah situs nasional, bukan kabupaten. Itu wewenang Provinsi. Nah sekarang siapa yang bertanggung jawab, siapa yang akan memugarkannya, maka saya juga menunggu perintah soal situs sejarah yang ada dikabupaten kita ini," jelas Cek Mad.

Menurut dia, pihaknya sudah mengusulkan untuk merawat lebih baik situs bersejarah tersebut khususnya pembangunan jalan ke makam Cut Meutia, dan itu akan segera dimulai pengerjaannya.

Pihaknya berharap, dalam hal ini jangan melihat dengan sebelah mata. "Saya harap maupun beserta DPR serta seluruh elemen masyarakat tolong jangan lihat sebelah mata terhadap pahlawan kita," harap dia. [chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini