BANDA ACEH - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Indonesia Stasiun Blang Bintang, Banda Aceh, menghimbau kepada seluruh
masyarakat khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun pegunungan untuk
mewaspadai datangnya bencana banjir dan longsor.
"Bulan
November ini untuk wilayah Sumatera bagian selatan sudah memasuki musim
penghujan. Untuk Aceh sendiri yang perlu diwaspadai saat sekarang adalah banjir
dan bencana tanah longsor," himbau Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG
Blang Bintang, Zakaria, Selasa (3/11/2015).
Sementara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara dan Tim Search and Rescue
(SAR) Aceh Utara tetap bersiaga 24 jam dalam hal mengantisipasi akan datangnya
banjir. Lagi pula, beberapa kecamatan di Aceh Utara tiap tahunnya kerap dilanda
banjir.
"Kita
tetap memantau dan bersiaga 24 jam untuk mengantisipasi akan datangnya bencana
banjir maupun longsor. Jika pun banjir datang, warga dihimbau segera
memberitahukan BPBD agar kita turunkan tim penyelamat ke lokasi," kata
Kepala BPBD Aceh Utara, Munawar Ibrahim SE.
Sementara
itu, bencana kabut asap yang melanda hampir seluruh wilayah di Provinsi Aceh
sejak tiga hari belakangan ini juga mulai berangsur pulih.
Cuaca
di beberapa Kabupaten dan Kota di Aceh siang ini juga tampak cerah. Untuk hari
ini visibility Banda Aceh mencapai 8 km, Kota Lhokseumawe 8 km, Meulaboh 7 km
dan Sabang 8 km.
"Ini
disebabkan karena wilayah kita sudah memasuki musim penghujan sejak beberapa
hari belakangan ini. Daerah sumber asap juga sudah diguyur hujan dan ada titik
api yang padam," ujar Zakaria.
Namun
menurutnya, pagi tadi berdasarkan amatan dia ada penambahan titik api
dibandingkan hari-hari sebelumnya. Maka tidak menutup kemungkinan bencana kabut
asap kembali melanda Aceh meskipun berskala kecil.[Chairul]