-->

Akhir Drama MotoGP 2015, Lorenzo Juara Rossi Luar Biasa

09 November, 2015, 12.17 WIB Last Updated 2015-11-09T15:40:36Z
IST
VALENCIA - Berada di puncak klasemen sejak awal musim, Valentino Rossi akhirnya kalah dalam persaingan menjadi juara dunia di balapan penutup musim. Meski butuh waktu, Rossi diminta bisa menerima kekalahan dari Jorge Lorenzo.

Sepanjang 18 seri yang digelar di 2015 ini, tercatat cuma 14 hari Rossi tidak berada di posisi teratas klasemen. Itu terjadi setelah balapan di Republik Ceko yang digelar 16 Agustus.

Lorenzo ketika itu finis di posisi paling depan, yang membuat dia akhirnya bisa menyamai poin Rossi di angka 211. Namun karena punya lebih banyak kemenangan, Lorenzo berhak atas puncak klasemen. Namun Lorenzo kembali turun ke posisi dua pada seri selanjutnya di Inggris. Dalam balapan basah di Silverstone, Rossi merebut kembali puncak klasemen setelah jadi juara, sementara Lorenzo menuntaskan race di posisi empat.

Sampai menjelang balapan terakhir di Valencia, Rossi masih unggul tujuh poin dari Lorenzo. Tapi hukuman start paling belakang yang harus dia terima membuat keunggulan tersebut jadi sia-sia.

Rossi cuma bisa finis keempat saat Lorenzo jadi juara. Gelar juara dunia ke-10 yang tadinya begitu dekat dengan genggaman kini menguap.

Usai balapan berakhir Rossi kembali mengeluarkan tudingan serius pada Marc Marquez, yang kali ini disebutnya telah bertindak sebagai pengawal Lorenzo menuju gelar juara. The Doctor juga menyindir Honda yang dianggapnya telah membiarkan pebalapnya melakukan aksi yang tidak fair.

Honda sudah melontarkan bantahan atas tudingan-tudingan yang dikeluarkan Rossi. Pabrikan asal Jepang itu juga berharap Rossi menyudahi prasangka-prasangkanya dan menerima kekalahan sebagai bagian dari aktivitas olahraga.

"Kami tidak bisa menerima tuduhan ini terus mengemuka dari waktu ke waktu, karena ini cuma persepsi dari satu orang saja - orang yang kami hormati - tapi itu bukanlah realitanya," ucap Wakil Presiden Eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto.

"Valentino adalah seorang juara yang hebat dan jelas merupakan individu yang cerdas jadi kami benar-benar berharap pada waktunya nanti, saat situasinya sudah tenang, dia bisa melakukan evaluasi ulang dan menerima ini sebagai balapan yang hebat dari musim yang luar biasa, dan sayang sekali untuk merusaknya. Marc dan Dani sudah merebut poin dari Valentino dan Jorge tahun ini, ini hal yang biasa di balapan," lanjut Nakamoto di motorsport.com.[detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini