MAGELANG - Sebanyak 672 Perwira dari jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI
AU serta Polri lulusan Akabri tahun 1990 menggelar kegiatan Reuni Perak Gema
Lembah Tidar, bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat
–
Sabtu (30-31/10/2015).
Gubernur Akmil Mayjen TNI Hartomo
dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Dudung
Abdurahmat mengatakan bahwa, kegiatan Reuni Perak Gema Lembah Tidar lulusan
Perwira TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri tahun 1990 ini merupakan refleksi 25
tahun yang lalu ketika masih di Chandradimuka, dimana banyak sekali peristiwa
yang tak terlupakan terjadi seiring dengan kegiatan yang silih berganti.
“Hal tersebut menjadi lebih terasa
ketika berada di lingkungan baru, teman-teman baru dan dihadapkan dengan
kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan,” ujarnya.
“Kehidupan Taruna yang selalu di
atur dan di awasi, sangat berbeda dengan kehidupan masa sipil sebelumnya
sehingga membuat peristiwa tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan dan
terpatri di dalam sanubari,” kata Mayjen TNI Hartomo.
Lebih lanjut Gubernur Akmil
menyampaikan, pengalaman indah ini lebih berkesan ketika satu sama lain yang
datang dari seluruh penjuru tanah air dalam ragam budaya, bahasa, perilaku
serta kebiasaan yang beragam membuat suasana persaudaraan antar taruna semakin
hidup.
Semua telah terjadi dan telah
berlalu selama berada dalam gemblengan kawah Candradimuka 25 tahun silam, suka
duka tersebut telah berhasil mengantarkan adik-adikku dalam proses penitian
jenjang karier untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta
Indonesia.
“Acara reuni ini merupakan bukti
kecintaan terhadap sesama alumni dan almamater yang patut diwariskam kepada
Taruna dan Taruni untuk dilanjutkan di masa mendatang. Kehadiran para alumni
dan keluarga di Lembah Tidar adalah untuk mempererat persaudaraan sesama alumni
dan almamter tercinta yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada
Taruna dan Taruni,” pungkas Gubernur Akmil.
Sementara itu perwakilan peserta
reuni Brigjen TNI Daniel Chadin yang sehari-hari menjabat Wadan Pussenif
Kodiklat TNI AD, menyampaikan bahwa kegiatan reuni perak 25 tahun telah menjadi
sebuah tradisi di Lembah Tidar.
“Kegiatan ini dapat dijadikan
momentum untuk merefleksikan pengabdian kepada bangsa dan negara,”
katanya.
Dalam kegiatan reuni tersebut,
para peserta memberikan tali asih berupa satu unit mobil, tujuh unit motor
sampah dan 6 overhead, sehingga dapat memberi manfaat bagi kemajuan kualitas
pendidikan di Lembah Tidar.
Acara Reuni Perak Gema Lembah
Tidar diakhiri dengan pengalungan bunga sebagai simbol ungkapan kebahagiaan,
atas prestasi perwakilan alumni lulusan Akabri tahun 1990 yang telah meraih
pangkat menjadi Perwira Tinggi TNI.[rls]