LHOKSUKON - Sejumlah warga yang bermukim di Ara Bungkok, tepatnya
di Desa Pante, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara mengaku resah.
Pasalnya, saluran pembuangan yang ada di seputaran pasar ikan setempat kini
kondisinya kian memprihatinkan dan menimbulkan bau tak sedap. Bahkan
menyebabkan sejumlah rumah di kawasan itu kebanjiran.
Menyikapi
keluhan itu, Kepala Bidang Kebersihan dari Dinas Kebersihan Pasar dan
Pertamanan (DKPP) Aceh Utara, Cut Ibrahim, yang di fasilitasi oleh Manager
Hukum LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Hidayatul Akbar SH, turun
langsung ke lokasi yang dianggap resah oleh warga akhir-akhir ini, Selasa
(13/10/2015).
“Warga selama ini
resah karena saluran pembuangan dibeberapa titik tersumbat, khususnya saluran
yang ada diseputaran pasar inpres dan pasar ikan. Bahkan selama ini warga
menduga bahwa ada biaya yang merupakan dari dinas untuk membersihkan saluran
tersebut, akan tetapi salurannya masih saja jorok, tersumbat,”
kata Hidayatul Akbar SH.
Sementara
Cut Ibrahim membantah pihaknya ada memberikan dana sebagaimana yang diduga
warga. Dia menjelaskan, selama ini persoalan tentang sampah bukanlah persoalan
yang dihadapi oleh pemerintah saja, namun tetap menjadi persoalan semua pihak,
baik pemerintah maupun warga.
“Tidak ada pemberian
dana dari kami selama ini kepada orang-orang tertentu untuk membersihkan
saluran tersebut. Tapi akan kita cari tau darimana dana tersebut dan kepada
siapa diberikan, saya tanyakan dulu ke bidang pasar nanti,”
jelasnya.
Dalam
hal ini, dirinya sangat merespon keluhan warga. Bahkan ia berjanji bahwa sore
ini juga akan dibawa tong sampah kontainer dan ditempatkan di lokasi pasar
ikan. Namun, pihaknya secara tegas menyampaikan agar warga khususnya pedagang
untuk tetap membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Persoalan ini adalah persoalan
kita semua, kalau berbicara soal sampah itu tergantung kita, kita harus
menyadari membuang sampah pada tempatnya. Jangan nanti setelah tong kontainer
disediakan, buang sampahnya malah kesamping tong atau dibawah. Langsung saja
buang ke dalam tong, petugas kita juga akan membersihkan saluran ini,”
pungkas Cut Ibrahim.[Chairul]