IST |
INDIA - Teknologi memudahkan segalanya, baik untuk tujuan
mulia maupun sebaliknya. Namun yang dialami perempuan berusia 21 tahun asal
Negara Bagian Kerala, India, ini cukup menyakitkan hati.
Baru
empat pekan menikah, ia menerima pesan talak tiga dari suaminya lewat WhatsApp.
Sang suami mengaku telah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, tempat ia bekerja.
Tak
terima, perempuan muda itu mengadu ke Komisi Perempuan Kerala. “Saya
tidak suka kamu. Jangan tunggu saya. Jika kita suka apel, apakah kita
memakannya setiap hari? Kita juga suka buah yang lain, talak, talak, talak,”
ujar perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu, mengutip pesan suaminya
kepada anggota Komisi, J. Prameela Devi.
Kasus
itu kini membuat heboh Kerala. Sejumlah ulama menyatakan pernyataan cerai lewat
WhatsApp tidaklah sah.
“Tidak ada validitas
atas tindakan semacam itu. Beberapa orang suka bermain-main dengan agama,”
kata Presiden Nadvathul Mujahideen Kerala, T.P. Abdulla Majeed. Ia menambahkan,
tindakan itu bertentangan dengan rasa kemanusiaan.
Perempuan
muda itu bersama ibunya meminta agar keberadaan sang suami dilacak. Mereka juga
menuntut agar mas kawin sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp 213 juta) dan 80
batang emas milik sang istri dikembalikan.[Tempo]