BANDA ACEH - Tiga pelajar Aceh mendapat kehormatan menghadiri
undangan dari NPO People’s Association on Conscince Japan untuk mengunjungi
Negeri Sakura Jepang selama 7 hari, dari tanggal 20 hingga 27 Oktober 2015.
Tiga
pelajar yang beruntung yaitu Desri Yanti (17), Meurah Afra Zafira (16) dan
Famela Naridha (16). Keberangkatan mereka berkat kerjasama NPO People’s
Association on Conscince Japan dengan Lost Children Operation.
Pelajar
yang menyukai bahasa Inggris ini bangga bisa berangkat ke Jepang. Desri yang
tercatat sebagai siswi SMAN 1 Peukan Bada Kelas 3 ini menjadi kebanggaan bagi
keluarga selain itu juga membawa harum nama daerah Desri Yanti yakni Gampong
Lamhasan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Demikian juga buat Famela Naridha,
warga Gampong Pineung, Kec. Syiah Kuala Banda Aceh ini sangat bangga berangkat
ke Jepang apalagi sebagai alumni penerima Beasiswa dari LCO tahun 2011-2015 dan
sebagai mahasiswa Unsyiah Jurusan Pertambangan.
Lain
halnya dengan Meurah Afra, remaja yang tinggal di Gampoeng Lamlumpu, Kecamatan
Peukan Bada ini tidak bisa menutupi rasa bangganya karena telah belajar bahasa
Jepang hampir 3 tahun di Kougetsu School. Afra sekarang tercatat sebagai
siswi Kelas 2 MAN Model Banda Aceh.
Ketiga
perwakilan pelajar Aceh tersebut merupakan didikan dari LCO yang mempunyai
program Kougetsu School dan beasiswa pendidikan.
Adapun
jadwal kunjungan di Jepang diantaranya mengunjungi pabrik pengolahan sayuran di
Kyoto, melihat sejarah Kota Hiroshima dan mengunjungi SD dan SMP Kyoto.
Program
ini akan terus dilaksanakan LCO NPO People’s Association on
Conscince Japan sebagai bentuk penghargaan kepada pelajar asal Aceh.[ar]