IST |
ACEH TAMIANG - Sekretaris DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Yunansyah, mengatakan telah menarik diri
koalisi dengan Fraksi Partai Aceh (PA).
"Karena
tidak sejalan visi dan misi DPD Partai Nasdem dengan DPW Partai Aceh (PA), maka
kami anggota dewan menarik diri dari fraksi tersebut," demikian katanya kepada
wartawan, Minggu (25/10/2015), di Kantor Sekretariat DPD Partai Nasdem Aceh
Tamiang.
Lebih
lanjut dia mengatakan, salah satu poin kesepakatan koalisi Fraksi PA dengan
Partai Nasdem pada tahun anggaran 2015 lalu adalah anggota dewan dari Nasdem
dimasukkan dalam tim anggaran tetapi ketika dibentuknya tim anggaran DPRK untuk
APBK 2016 tidak ada satupun dari anggota Partai Nasdem yang diusulkan masuk
kedalam tim anggaran.
Tragisnya
lagi, lanjut Yunan, Ketua Fraksi PA tidak pernah memfungsikan sekretaris fraksi
yang berasal dari Partai Nasdem, Irma Suryani, dalam proses surat-menyurat.
"Fraksi
PA terkesan kurang transparan dalam setiap proses pengambilan kebijakan.
Bahkan, Ketua Fraksi PA, Mustaqim, terkesan terlalu arogansi dalam pengambilan
kebijakan," beber Yunan.
Menurut
Yunan, kondisi yang terjadi ditingkat fraksi tersebut, jelas sangat merugikan
integritas Partai Nasdem Aceh Tamiang, terlebih lagi orientasi ditubuh Fraksi
PA lebih dominan untuk kepentingan Partai Aceh sendiri.
Tambahnya,
Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Tamiang juga terkesan tidak kapabel dalam
mengelola fraksi yang di dalamnya bergabung anggota dewan dari Partai Nasdem.
"Setelah
keluar dari Fraksi Partai Aceh, Nasdem Aceh Tamiang akan memilih fraksi
lain yang lebih terbuka dan transparan," pungkasnya.[zf]