ACEH TAMIANG - Beberapa minggu yang lalu sungai Tamiang meluap dan
merendam sebagian besar wilayah di kabupaten ujung timur Provinsi Aceh
(berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara_red), namun tiba-tiba saat ini
sungai tersebut kembali meluap bahkan telah menggenangi rumah warga di beberapa
desa.
Salah
seorang warga Kuala Simpang, Indarto mengungkapkan bahwa sungai Tamiang kembali
meluap sejak Jum'at pagi (23/10/2015) kemarin. Sudah beberapa desa tergenang
banjir akibat luapan air sungai, bahkan banyak rumah warga yang sudah terendam.
Ketinggian air mencapai sekitar setengah meter.
"Jika
hujan tidak lagi turun dalam beberapa ini, insya Allah banjir akan segera
surut. Banjir kali ini, agak merisaukan warga karena saat ini Kabupaten Aceh
Tamiang sedang diterpa kabut asap kiriman dari provinsi tetangga," ujar Indarto kepada lintasatjeh.com, Sabtu (24/10/2015).
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Jalaluddin, SE,
menyampaikan bahwa banjir sudah menjadi ancaman setiap tahunnya bagi Kabupaten
Aceh Tamiang. BPBD juga sudah menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar
daerah aliran sungai (DAS) Tamiang agar lebih waspada semenjak awal bulan
Oktober 2015 sampai akhir Januari 2016 nanti.
"BPBD
juga sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh lintas sektoral agar
turut berperan dan berpartisipasi aktif jika bencana banjir muncul di Kabupaten
Aceh Tamiang," papar Jalaluddin.
"BPBD
juga telah melakukan pelatihan kader kampung tangguh bencana. Dengan harapan,
jika bencana banjir datang sewaktu-waktu, para kader telah mampu bertindak
secara cepat untuk melakukan penyelamatan jiwa para warga. Namun demikian kita
pun selalu berupaya memanjatkan do'a kehadirat Allah, S.W.T, semoga bencana
banjir tidak akan menimpa Aceh Tamiang," pungkasnya.[zf]