LHOKSUKON - Belum dimanfaatkan, sebuah gedung rawat inap di
kompleks Puskesmas Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara terbengkalai. Tak
hanya itu, lokasi Puskesmas yang terletak ditengah rerumputan ini juga membuat
kondisinya sangat memperihatinkan.
Pantauan
lintasatjeh.com, Rabu (14/10/2015), di halaman depan Puskesmas itu terlihat
tumpukan air seperti kubangan, kemudian papan nama gedung Puskesmas itu juga
sudah dibalut rumput padang, seolah seperti tak pernah terhiraukan.
Kepala
Puskesmas tersebut dr. Ibrahim, saat ditemui wartawan mengatakan, dirinya juga
mengakui kalau kondisi puskesmas sangat memperihatinkan. Jarak tempuh yang
mencapai puluhan kilometer juga membuat para petugas medis sulit mencapai
target.
"Kalau
jauh saya akui memang, tetapi kalau dibilang Puskesmas tak terurus tidak.
Karena kalau masalah rumput, itu tiap bulan rutin kami potong, tapi tetap
tumbuh lagi," kata Ibrahim menjawab media ini.
Sementara
itu, kata Ibrahim, mengenai gedung rawat inap yang terbengkalai belum pernah
diserahterimakan sejak selesai pembangunan itu urusan Dinas terkait (Dinas
Kesehatan). "Itu dibangun beberapa tahun terakhir, sebelum saya bertugas
di sini. Mungkin masanya dengan kepala lama," kata Ibrahim.
Ibrahim
menambahkan, dokter yang standby di Puskesmas tersebut yakni dua orang.
Menurutnya, petugas selalu ada di Puskesmas setiap harinya, minimal dua orang.
"Selama saya disini belum ada kejadian apa-apa yang aneh walaupun lokasi
Puskesmas terletak ditengah kampung. Kendalanya yang umum-umum terjadi soal
tenaga PNS, itu sudah biasa," tambahnya.
Menanggapi
kondisi itu, Ketua LSM Acheh Future Razali Yusuf, meminta Pemkab Aceh Utara
untuk segera mengevaluasi keberadaan Puskesmas tersebut. Pasalnya, Acheh Future
sebelumnya juga sudah pernah mendapat laporan dari masyarakat terkait kondisi
Puskesmas yang tidak sedap.
"Rumah
sakit harus nyaman, kalau kondisinya seperti itu kan nampak kali tidak terurus,"
pungkasnya.[Pin]