BANDA ACEH - Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Aceh bersama
relawan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar kegiatan belajar mengajar
(KBM) gratis bagi anak-anak usia TK dan SD bertempat di Desa Lamsenong, Kajhu,
Aceh Besar, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (18/10/2015).
Hadir
pada proses KBM tersebut tidak kurang dari 40-an anak berbagai usia, dari TK,
SD hingga SMP, yang terlihat begitu antusias mengikuti proses belajar dibimbing
oleh kakak mahasiswa dan anggota PPWI Aceh.
Berbagai
mata pelajaran diberikan oleh para sukarelawan KBM kepada anak-anak itu, antara
lain matematika dan pelajaran agama. Para peserta nampak bersemangat belajar
dibimbing oleh para narasumber yang juga penuh semangat dan menyenangkan.
"Saya
senang belajar hari ini, terutama karena dibimbing oleh kakak mahasiswa yang
tidak terkesan menakutkan seperti kebanyakan guru di sekolah. Kami bisa belajar
sambil santai di sini, jadi sangat menyenangkan," kata salah seorang siswa
SD yang malu-malu menyebut namanya.
Bagi
para relawan dari Fakultas Sosiologi Fisipol Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin, walaupun
bergantian relawannya.
"Kami
akan terus lakukan kegiatan bimbingan belajar di sini, dan mungkin di tempat
lain, karena sekaligus juga melatih kami sendiri sebagai calon guru
nantinya," ujar salah seorang mahasiswi, relawan KBM.
Sementara
anggota PPWI Aceh yang akrab disapa Panglima Yatim, kepada lintastjeh.com
mengatakan kegiatan belajar mengajar gratis ini akan dilaksanakan secara rutin,
setiap hari Minggu selama 2 jam dimulai sejak pukul 09.00-11.00 WIB, berupa
pelajaran umum. Sedangkan setiap Jumat, mulai pukul 15.00-17.00 sore diberikan
pelajaran bidang kajian agama.
"Kegiatan
ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan mencerdaskan anak-anak usia TK, SD dan
SMP. Kebetulan ada mahasiswa Unsyiah yang siap membantu jadi sangat membantu
anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat daripada dihabiskan untuk
bermain," kata Panglima Yatim Rafiq.
Suasana
belajar yang santai, informal, dan menempatkan semua peserta dalam kondisi yang
relaks tanpa strata sosial maupun kelas seperti di dalam kelas formal,
menjadikan proses KBM berjalan dengan pola belajar STS, Serius Tapi Santai,
Santai Tapi Serius.
"Suasana
belajarnya santai, apalagi relawan-relawannya juga semangat dan sabar.
Relawannya berasal dari Fisipol Unsyiah antara lain Abdillah, Vera Jannati,
Desi Maulida, Halimah, Musanna, Riris Sijabat dan Indah Mardiah," pungkasnya.[ar]