-->






 





PPWI Aceh Bersama Mahasiswa Unsyiah Gelar KBM Gratis

18 Oktober, 2015, 14.52 WIB Last Updated 2015-10-19T01:53:46Z
BANDA ACEH - Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Aceh bersama relawan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) gratis bagi anak-anak usia TK dan SD bertempat di Desa Lamsenong, Kajhu, Aceh Besar, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (18/10/2015).

Hadir pada proses KBM tersebut tidak kurang dari 40-an anak berbagai usia, dari TK, SD hingga SMP, yang terlihat begitu antusias mengikuti proses belajar dibimbing oleh kakak mahasiswa dan anggota PPWI Aceh.

Berbagai mata pelajaran diberikan oleh para sukarelawan KBM kepada anak-anak itu, antara lain matematika dan pelajaran agama. Para peserta nampak bersemangat belajar dibimbing oleh para narasumber yang juga penuh semangat dan menyenangkan.

"Saya senang belajar hari ini, terutama karena dibimbing oleh kakak mahasiswa yang tidak terkesan menakutkan seperti kebanyakan guru di sekolah. Kami bisa belajar sambil santai di sini, jadi sangat menyenangkan," kata salah seorang siswa SD yang malu-malu menyebut namanya.

Bagi para relawan dari Fakultas Sosiologi Fisipol Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin, walaupun bergantian relawannya.

"Kami akan terus lakukan kegiatan bimbingan belajar di sini, dan mungkin di tempat lain, karena sekaligus juga melatih kami sendiri sebagai calon guru nantinya," ujar salah seorang mahasiswi, relawan KBM.

Sementara anggota PPWI Aceh yang akrab disapa Panglima Yatim, kepada lintastjeh.com mengatakan kegiatan belajar mengajar gratis ini akan dilaksanakan secara rutin, setiap hari Minggu selama 2 jam dimulai sejak pukul 09.00-11.00 WIB, berupa pelajaran umum. Sedangkan setiap Jumat, mulai pukul 15.00-17.00 sore diberikan pelajaran bidang kajian agama.

"Kegiatan ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan mencerdaskan anak-anak usia TK, SD dan SMP. Kebetulan ada mahasiswa Unsyiah yang siap membantu jadi sangat membantu anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat daripada dihabiskan untuk bermain," kata Panglima Yatim Rafiq.   

Suasana belajar yang santai, informal, dan menempatkan semua peserta dalam kondisi yang relaks tanpa strata sosial maupun kelas seperti di dalam kelas formal, menjadikan proses KBM berjalan dengan pola belajar STS, Serius Tapi Santai, Santai Tapi Serius.

"Suasana belajarnya santai, apalagi relawan-relawannya juga semangat dan sabar. Relawannya berasal dari Fisipol Unsyiah antara lain Abdillah, Vera Jannati, Desi Maulida, Halimah, Musanna, Riris Sijabat dan  Indah Mardiah," pungkasnya.[ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini