![]() |
IST |
INDIA - Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan telah
mendesak umat Muslim di negara itu untuk berhenti memakan daging sapi. Hal ini
untuk menghindari sentimen dari umat Hindu, yang bisa mengobarkan perpecahan
sosial.
Komentar
juga muncul dari Manohar Lal Khattar, kepala menteri negara bagian utara
Haryana, yang datang setelah massa Hindu menggantung seorang pria Muslim.
Diduga pria Muslim ini diamuk massa setelah makan daging sapi, hingga memicu
pertarungan sengit atas meningkatnya intoleransi terhadap agama minoritas di
India.
Sapi
dianggap suci oleh sebagian umat Hindu, yang membentuk mayoritas penduduk India
yang berjumlah 1,2 miliar orang. Daging sapi dikonsumsi oleh umat Islam dan
Kristen, serta banyak oleh kasta rendah Hindu.
Meskipun
nasionalis Hindu Modi Bharatiya Janata Party dan sekutunya telah lama
berkampanye untuk melarang penyembelihan sapi, India muncul sebagai eksportir
daging sapi terbesar di dunia. Perdagangan ini sebagian besar dijalankan oleh
umat Islam.
“Di negara ini, umat
Muslim dipaksa harus menyerah makan daging sapi. Bukankah mereka tetap menjadi
Muslim meski tidak makan daging sapi?” ungkap Khattar
kepada surat kabar Indian Express dalam sebuah wawancara. [Islampos]