IST |
JAKARTA — Direktur Utama
PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyatakan, perseroan siap menurunkan
harga bahan bakar minyak (BBM) kendati BUMN energi itu masih menanggung
kerugian sebesar Rp 15 triliun.
"Setiap
apa saja yang bisa mendorong, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, itu harus kita
lakukan," kata Dwi seusai rapat koordinasi di kantor Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Dwi
mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji semua kemungkinan. Kajian
tersebut akan disampaikan pada pekan depan. "Saya kira itu kebutuhan
semuanya. Kita harus ke arah sana (pertumbuhan ekonomi)," kata dia lagi.
"Kita
tidak hanya melihat posisi sekarang, tetapi kita melihat potensi efisiensi
seperti apa. Kita dibutuhkan untuk mendukung upaya pertumbuhan ekonomi,"
ucap Dwi.
Sementara
itu, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, Kamis (1/10/2015), menyatakan
optimistis pemerintah dapat mencapai target inflasi 4 plus minus 1 persen
apabila harga dua komoditas strategis dijaga, yaitu beras dan BBM.[Kompas]