-->

Pemkab Pidie Diminta Tertibkan Orang Kurang Waras

25 Oktober, 2015, 20.28 WIB Last Updated 2015-10-25T13:29:00Z
IST
PIDIE - Sejumlah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meminta Dinas Sosial atau instansi terkait untuk menertibkan daerah dari gangguan orang kurang waras atau Orgil.

Selama ini orang gila menjamur di kabupaten Pidie khususnya di kota Sigli. Mereka banyak terlihat di emperan toko-toko tiap malam.

Menurut Jurubicara LSM Jara, Teuku Musliadi, SH, banyaknya orgil diduga akibat pengaruh memakai narkoba dan ekonomi yang semakin tidak menentu selama ini.

Akibat banyaknya orang kurang waras yang berkeliaran, lanjut dia, tidak hanya berdampak pada pedagang di toko-toko, tetapi merusak suasana kota karena mereka sering berkeliaran di pusat-pusat perbelanjaan dan tidur di emperan toko setiap malam.

''Seharusnya mereka ditertibkan dan dibawa ke tempat penampungan. Pemerintah harus cepat menangani masalah ini,'' ucapnya, Minggu (25/10/2015).

Selain itu, Jara juga mempertanyakan terkait belum rampungnya rumah sakit jiwa di kabupaten Pidie.

Ketua Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPP-Aceh) Rajali mengatakan, akibat maraknya orang gila berkeliaran di pusat-pusat keramaian efek sangat mempengaruhi keindahan kota.

''Citra kota Pidie menjadi rusak di mata wisatawan mancanegara. Seharusnya pemerintah daerah memiliki kepedulian sosial dan menertibkan orang gila, gelandangan dan pengemis,'' katanya.[Azhar]
Komentar

Tampilkan

Terkini