-->


Pemkab Pidie Diminta Perhatikan Penyandang Disabilitas

11 Oktober, 2015, 02.12 WIB Last Updated 2015-10-10T19:13:06Z
PIDIE - Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (Jara) meminta pemerintah daerah dan dinas sosial kabupaten Pidie, Aceh, agar memperhatikan penyandang cacat dan memberikan life skill untuk melatih mereka supaya mampu mandiri dan membuka usaha sesuai kemampuan yang dimilikinya.

Menurut Jurubicara LSM Jara, Teuku Musliadi, SH, Sabtu (10/10/2015) mengatakan, penyandang cacat di kabupaten Pidie yang tersebar di beberapa kecamatan didominasi oleh  pria dan  mereka mengadu nasib mencari sedekah.

Hampir ribuan lebih penyandang cacat disabilitas di kabupaten Pidie baik yang mengalami cacat semenjak lahir maupun cacat kecelakaan bahkan ada yang cacat pada saat Aceh dilanda tsunami.

"Mereka tidak bisa berkerja karena keterbatasan fisik dan skill, seperti Sukri dan Bahagia yang pernah mengikuti pelatihan skill di Palembang, sekarang mereka sudah membuka usaha servis AC. Sukri di blok bengkel dan Bahagia di Blang Asan membuka servis elektronik," ujar Musliadi.

Untuk itu, Jara berharap kepada Pemda setempat agar mau  memberikan life skil bagi penyandang cacat yang lainnya yang ada di kabupaten Pidie saat ini.

Selama ini, sambungnya lagi, program-program pemerintah di daerahnya bagi penyandang cacat lebih didorong rasa kasihan atau iba. Ketika ada bantuan yang disalurkan dinas sosial, misalnya, tidak ada pendampingan dan pelatihan kepada penyandang cacat supaya bantuan itu membuahkan hasilnya agar supaya mereka ada kemandirian secara sosial dan Bangkit dari keterpurukan ekonomi.[Razali]
Komentar

Tampilkan

Terkini