![]() |
Pasar Lhoksukon |
LHOKSUKON - Pasar terpadu Lhoksukon, Aceh Utara sampai saat ini
sama sekali belum ditempati para pedagang. Walhasil, jalan di pusat ibukota itu
kerap macet akibat berjamurnya pedagang kaki lima dan parkir sembarangan
tempat.
Sejumlah
pedagang mengaku, mereka enggan menempati pasar terpadu karena masih banyak
kurangnya fasilitas di tempat itu. Pemerintah sendiri juga belum intruksikan
para pedagang menempati pasar tersebut.
"Belum
ada intruksi dari pihak terkait untuk pindah ke pasar terpadu, lagi pula fasilitas
belum lengkap, salah satunya belum ada jalan keluar," ujar Iyan (35).
Hal
ini turut dibenarkan Camat Lhoksukon, Drs. Saifuddin yang dikonfirmasi
lintasatjeh.com, Ahad (18/10/2015). Kata dia, pedagang memang sudah siap untuk
pindah, namun masih terkendala dengan belum lengkapnya fasilitas di pasar
tersebut.
"Pedagang
sebenarnya sudah siap untuk pindah ke lokasi pasar terpadu. Yang namun
berdasarkan pengakuan pedagang, di pasar itu sendiri belum lengkap
fasilitasnya. Belum adanya MCK, jalan keluar, mushalla, menjadi hambatan
pedagang berpindah," ujar Saifuddin.
Sebelumnya
Kepala Bidang Pasar Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) Aceh Utara,
Masyari juga mengatakan hal yang demikian. Namun pihaknya sendiri akan terus
berupaya aga pasar terpadu itu segera ditempati.
Pantauan
lintasatjeh.com, akibat PKL dan parkir liar belum bersedia berpindah,
mengakibatkan jalan macet. Kemacetan terpantau dijalan pusat pasar Lhoksukon,
Jalan Malikussale, Jalan Tgk Chik Paya Bakong, dan Jalan Tgk Chik Ditunong.[Chairul]