BANDA ACEH - Untuk mensosialisasikan
tentang bahaya Narkoba, Lembaga Panglima mengadakan kampanye Anti Narkoba di bawah
laut bekerjasama dengan Team Ocean Diving Club (ODC) Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Kampanye
ini diketuai oleh Teuku Rizza Mustari, yang diselenggarakan di perairan laut Krueng
Raya, Aceh Besar.
Kegiatan
ini juga bersinergi dengan Reef Check Day yang merupakan program
monitoring terumbu karang tahunan yang dilakukan secara serentak di seluruh
dunia di setiap tanggal 22 Oktober.
Kampanye
anti Narkoba ini menjadi hal yang unik dan langka karena di lakukan di bawah
laut, yang mungkin bagi sebagian orang tidak ada korelasinya.
"Hal
tersebut sengaja dibuat unik agar menjadi perhatian dari para pihak tentang
bahaya Narkoba," jelas Ketua Lembaga Panglima, Sab. Rafiq Sabri, Senin
(26/10/2015).
Untuk
menjadi penyelam, kata yang akrab disapa Panglima Yatim tentunya harus berbadan
sehat dan terbebas dari narkoba disamping juga akan memberikan dampak positif
bagi warga di sekitar pantai tentang kampanye anti narkoba yang bersinergi
dengan kegiatan pemantauan dan penyelamatan terumbu karang, agar tidak dirusak
demi untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup di bawah laut.
Kegiatan
dilakukan di dua tempat yaitu perairan Ujung Pancu dan Krueng Raya Aceh besar.
Pada tanggal 21 dan 22 Oktober untuk Reef Check Day dan kampanye anti Narkoba
di bawah laut pada tanggal 25 Oktober 2015. Kegiatan ini patut diberikan apresiasi
kepada Team ODC yang melakukan kegiatan penyelaman di bawah laut dalam keadaan
cuaca angin kencang dan hujan, namun pihaknya bersyukur dapat berjalan lancar
dan selamat.
Sementara
itu untuk kegiatan Reef Check Day, menurut keterangan Ketua Panitia
Fadhlurrahman, mengatakan dilakukan oleh 23 orang penyelam profesional putra
dan putri dari ODC dan FFI, terdiri dari: Wahyu Syahputra, Fajar Oza Pratama,
Afrita Ida Utami, Zahratul Hayati, Cynthia Apriella Ginting, Chyndy Yolanda,
Muhammad Tawakkal, Fadhlurrahman, Mohammad Redha Subki, Iman Zewanto, Siti
Nurfajri, Fredi Lesmana, Saiful mahlil, Sutyo Rainbow, Nana Delina, Indra,
Zariansyah.
Sementara
penurunan dan pengibaran spanduk anti Narkoba di bawah laut dilakukan oleh penyelam-penyelam
profesional dari ODC berjumlah 6 orang, yaitu: Muhammad Zuhal, Khairunnas, Ade
Siswanto, Muhammad Nasir, Cut Hanum Amelda, di bawah komando T. Rizza Mustari.[ar]