LHOKSEUMAWE - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh membuka
Koordinasi Ulama Umara bertema "Kita tingkatkan eksistensi peran ulama
dalam pembangunan Aceh" yang berlangsung di sekolahan SMK Negeri 2 Kota
Lhokseumawe, Rabu (28/10/2015).
Dalam
acara itu, Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali mengatakan, pihaknya
menjalankan tugas membina dan mengayomi umat, para ulama tentunya harus bekerjasama
dan bersinergi dengan para umara.
"Kami
menjalankan tugas membina dan mengayomi umat, para ulama tentunya harus bekerja
sama dan bersinergi dengan para umara. Karena ulama dan umara, sama-sama
memiliki tanggung jawab membangun umat agar lebih sejahtera dalam kehidupan di dunia
dan akhirat," ucapnya.
Dengan
adanya acara seperti ini, sambungnya, bisa terjalinnya hubungan yang harmonis
dan menjalankan tugas dengan peran atau kopetensi masing-masing.
"Seorang
pejabat, memiliki tanggung jawab mengelola pemerintahan dan melayani rakyat.
Dengan menjalankan pelayanan rakyat secara baik dan adil. Sedangkan ulama
memiliki wilayah tersendiri dalam membangun umat. Bagi ulama, wirid dan doa
serta mengajarkan kebenaran kepada umat," ucapnya lagi.
Turut
hadir Danramil 16/BS Kapten Arm Gunawan S, Kapolsek Banda Sakti Iptu Ramli
Ishak, Walikota Lhokseumawe diwakili oleh Tgk. H Nazari Amin,S.Pd dari
sekertaris Dinas Syariat Islam Lhokseumawe.
Kemudian,
Sekertaris MPU Aceh Saefudin, SE.MM, Wakil ketua MPU Aceh Tgk.H Faisal Ali,
Ketua Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) kota Lhokseumawe H. Zulkarnain
Zuned, Kepala Baitulmal Tgk. H. Fahrurazi,S.Pd.[Razali]