IST |
MALAYSIA - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi hari ini mengatakan pemerintah Indonesia terlalu lama mengatasi kabut asap sehingga masalah ini terus berlarut-larut.
"Kita menghadapi masalah ini setiap tahun. Selalu ada pembakaran lahan," kata Ahmad, seperti dilansir situs Asia One, Ahad (4/10).
"Kita bersyukur pemerintah Indonesia sedang melakukan apa pun untuk mengatasi ini tapi menurut kami ini terlalu lama," kata dia dalam peluncuran sebuah acara bincang-bincang.
Menurut Ahmad Zahid, warga Malaysia sudah terlalu banyak menghabiskan uang untuk biaya pengobatan, terutama bagi mereka yang terkena masalah pernapasan.
"Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan tapi itu belum cukup," ucapnya.
Kedua negara, kata Ahmad Zahid, sudah mengajukan tuntutan hukum kepada siapa pun yang melakukan pembakaran lahan.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Wan Junaidi juga sudah dikirim untuk berdiskusi dengan pemerintah Indonesia guna mengatasi masalah kabut asap ini.
Dalam laporan BBC pada Selasa lalu Presiden Joko Widodo mengatakan butuh waktu untuk mengatasi kebakaran lahan. Jokowi mengatakan butuh waktu tiga tahun untuk melihat dampak dari penanganan kebakaran lahan.
Sekitar 3.700 personel TNI dan hampir 8.000 polisi dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan.[merdeka]