IST |
JAKARTA - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan buru-buru
mengambil kesimpulan atas kabar dugaan perselingkuhan kadernya, Arzetti
Bilbina, dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki
Indra Wijaya.
Sebelumnya,
kabar adanya penggerebekan terhadap anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Arzetti
Bilbina, dan Dandim Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, di kamar sebuah
hotel di kawasan Malang, Jawa Timur itu, sudah dibenarkan Kepala Dinas
Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.
Wasekjen DPP PKB,
Lukman Edy, menganggap persoalan Arzetti adalah persoalan rumah tangga. Meski
begitu, ia yakin dugaan perselingkuhan tersebut tidak benar.
"Menurut
saya ini bagian dari berita yang enggak benar mungkin ya. Saya berprasangka
baik kepada Mbak Arzetti," ujan Lukman kepada Kantor Berita Politik RMOL,
sesaat lalu, Senin (26/10).
Wakil
Ketua Komisi II DPR RI ini tidak mau terlalu jauh mengaitkan kasus Arzetti
dengan indikasi adanya usaha mencemarkan nama baik PKB atau anggota koalisi
pendukung Jokowi-JK.
"Enggak
ada prasangka buruk dari kami. Bagi PKB, ini kerikil kerikil tajam yang kecil
tapi menyakitkan," jelasnya.
Sementara itu,
Arzetti Bilbina sendiri, yang adalah anggota Komisi VIII DPR RI, telah lebih
dulu membantah kabar penggerebekan dirinya bersama petinggi TNI di suatu hotel
di Malang, Jawa Timur.
"Enggaklah
itu. Ini aku lagi sama suami. Alhamdulillah kami berdua baik-baik saja,"
kata Arzetti saat dihubungi wartawan. [RMOL]