-->


JK: Pembakaran Rumah Ibadah di Aceh Dipicu Kesalahfahaman

13 Oktober, 2015, 19.24 WIB Last Updated 2015-10-13T12:24:54Z
IST
JAKARTA - Bentrokan antarwarga yang dipicu pembakaran tempat ibadah di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh dilaporkan terjadi siang hari ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyatakan telah berkomunikasi dengan Gubernur Aceh terkait insiden tersebut.

Menurut dia, insiden tersebut dipicu kesalahpahaman antarwarga setempat. Untuk menyelesaikan masalah ini, JK mengatakan Panglima TNI akan mengunjungi lokasi insiden esok hari.

"Saya sudah bicara dengan Gubernur Aceh. Hari ini Kapolda ke sana, besok Panglima ke sana. Memang ada kesalahpahaman masalah di situ. Jadi mudah-mudahan bisa diselesaikan oleh pejabat di situ, panglima, gubernur, kapolda dia sudah ke sana," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/10).

Lebih lanjut, usai mendapatkan laporan dari Gubernur Aceh, JK menyebut terdapat satu korban tewas akibat terkena tembakan senapan angin. JK pun meminta agar seluruh masalah terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) dapat diselesaikan dengan baik.

"Ya semua masalah SARA harus diselesaikan dengan baik, adil, sesuai aturan supaya jangan timbul masalah," tegas dia.

Bentrokan antarwarga dilaporkan terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Bentrokan tersebut dikabarkan disebabkan oleh adanya pembakaran tempat ibadah yang diduga tidak memiliki izin. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait insiden itu.[ROL]
Komentar

Tampilkan

Terkini