-->

Indomaret Kuala Simpang Diduga Tipu Konsumen

07 Oktober, 2015, 14.25 WIB Last Updated 2015-10-07T07:26:12Z
ACEH TAMIANG - Konsumen merupakan prioritas terpenting dalam sebuah bisnis. Suatu bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa ada konsumen. Terkadang banyak perlakuan pelaku usaha yang malah merugikan konsumen.

Seperti yang dikeluhkan oleh pembeli asal Kota Langsa, Kamaruzzaman. Kepada lintasatjeh.com, Rabu (7/10/2015) ia menuturkan mengalami penipuan harga saat berbelanja di mini market Indomaret yang berada di kawasan kantor Bupati Aceh Tamiang, saat bersama seorang temannya, Tengku Syahril, berbelanja di mini market tersebut, pada Selasa malam (29/9/2015) lalu. 

"Saat itu, kebetulan saya sedang ada keperluan di Aceh Tamiang dan terpaksa harus menginap di sana. Oleh karenanya, saya mengajak seorang teman untuk membeli beberapa kebutuhan, dan malam itu teman mengajak saya berbelanja di Indomaret," ucapnya.

Menurut Kamaruzzaman, dirinya merasa tertipu tentang harga sikat gigi yang dia beli. Harga yang tertera untuk sikat gigi tersebut senilai Rp.12.800, tapi ketika dihitung oleh kasir berubah menjadi Rp.23.500.

"Karena harga dibandrol dengan harga saat pembayaran berbeda, maka saya meminta kepada pihak kasir agar membatalkan saja pembelian sikat gigi. Namun anehnya, kasir bersikukuh menolak permintaan saya dan memaksa saya untuk membelinya dengan alasan sudah masuk data," beber Kamaruzzaman.

"Karena merasa malu untuk ribut dan uang pembayaran sudah dipegang oleh kasir, maka saya diamkan saja. Tapi, jujur saya katakan bahwa saya tidak ikhlas dan akan mempermasalahkan sikap arogan kasir di Indomaret tersebut. Pimpinan Indomaret harus bertanggungjawab sepenuhnya atas kesalahan anak buahnya," ungkap Kamaruzzaman geram.

Asisten Kepala mini market Indomaret, Putra, yang dikonfirmasi lintasatjeh.com mengakui bahwa permasalahan yang terjadi pada Kamaruzzaman adalah kesalahan karyawannya. Atas kejadian tersebut, Putra berjanji akan berupaya meminta ma'af atas kesalahan yang diperbuat oleh anak buahnya terhadap Kamaruzzaman.

"Saya dan anggota saya akan menjumpai dan meminta ma'af kepada Pak Kamaruzzaman. Kalau bisa saya mohon nomor hp beliau Pak," katanya.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini