-->


Helikopter EC 130 PK-BKA Diduga Jatuh ke Danau Toba

12 Oktober, 2015, 09.05 WIB Last Updated 2015-10-12T02:06:33Z
Danau Toba. IST
MEDAN - Helikopter Helikopter EC 130 PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), yang hilang kontak saat menuju Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), kemungkinan jatuh di tengah Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).

"Ada heli yang terbang rendah siang kemarin. Tidak lama setelah itu heli itu menghilang, dan kami mendengar suara dentuman," ujar seorang warga Onan Rungu, Bernard Naibaho (40) kepada SP saat dihubungi dari Medan, Senin (12/10) pagi.

Naibaho belum dapat memastikan suara dentuman tersebut, apakah bersumber dari helikopter dengan lima penumpang itu. Namun, dia bersama masyarakat sekitar, menduga suara dentuman itu merupakan helikopter yang jatuh di tengah Danau Toba.  

"Jauh hari sebelumnya, kami tidak pernah melihat helikopter terbang rendah, atau hanya beberapa meter di atas air Danau Toba. Itu yang kami lihat kemarin. Kemungkinan, ada masalah dengan mesin," sambung warga lainnya, Edison Hutabarat (39).

Kepala Seksi Operasi SAR Medan, Gusti Syaiful mengatakan, proses pencarian heli EC 130 difokuskan di Danau Toba. Pencarian itu melibatkan Polair, Brimob, Tim SAR dan melibatkan tim penyelam. Jumlah regu yang dikerahkan melakukan pencarian ada 50 orang.

"Ada 20 penyelam yang diterjunkan untuk mencari helikopter jika benar jatuh di Danau Toba. Mereka dikerahkan karena berdasarkan keterangan warga yang melihat helikopter terbang rendah," sebutnya.

Helikopter itu mengangkut lima orang, yang dua di antaranya adalah pilot Teguh Mulyanto, tekhnisi Hari Poerwantono dan tiga penumpang, Nurhayanto, Giyanto dan Frans. Nasib kelima orang tersebut belum diketahui. [suarapembaruan]
Komentar

Tampilkan

Terkini