LANGSA - Yayasan Geutanyoe (YG) menggelar sosialisasi tentang
hak-hak para pengungsi dan imigran kepada pihak keamanan di Aula Sekda Kota
Langsa, Sabtu (10/10/2015).
Kegiatan
sosialisasi dibuka oleh Asisten I Pemko Langsa, Suriatno, MAP dan Direktur
Internasional Yayasan Geutanyoe Lilianne. Peserta yang hadir pada kegiatan
tersebut adalah para pegiat sejumlah LSM dari Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur
serta Aceh Tamiang.
Asisten
I Suriatno, MAP, dalam sambutannya mengatakan pihak Pemerintah Kota Langsa
sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, guna membangun sinergi para pihak
dalam melayani para imigran Bangladesh dan pengungsi Rohingya yang saat ini
sedang berada di Aceh, khususnya di Kota Langsa.
Suriatno
menjelaskan, selama ini pemerintah Kota Langsa hanya menjalankan apa yang
diperintah oleh pemerintah pusat, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengungsi, pihak pemerintah daerah hanya
sebagai pelaksana.
"Pemerintah
Kota Langsa telah membentuk satuan tugas khusus untuk penanganan pengungsi ini
dan diharapkan kegiatan ini bisa berdampak positif terhadap pengamanan di
lapangann," demikian terang Suriatno.
Sedangkan
Ketua Panitia Pelaksana, Sarboni, mengatakan kegiatan atas kerjasama antara
Yayasan Geutanyoe dengan Restless Beings untuk meningkatkan pemahaman tentang
isu-isu keamanan dan pengelolaan bantuan kepada pengungsi, imigran dan korban
perdagangan manusia di Aceh.
"Sosialisasi
ini diselenggarakan secara khusus kepada pihak kepolisian dan Satpol PP,
sebagai peserta yang bertugas di kamp pengungsi, karena merekalah yang selama
ini yang telah mendedikasikan diri dalam pelayanan keamanan untuk
pengungsi," tutupnya.[zf]