BIREUEN
– Menjadi guru yang ideal, tidak cukup hanya mengandalkan penguasaan materi
yang akan diajarkan di dalam kelas. Materi pelajaran hanya merupakan arah dan
pendorong agar siswa belajar untuk
pencapaian tujuan pembelajaran. Karena itu, seorang guru harus membekali
diri dengan sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan untuk
keberhasilan pelaksanaan tugasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah MPd saat
membuka kegiatan diseminasi Pelatihan Praktik yang Baik untuk Jenjang Sekolah
Dasar di Aula SDN 12 Bireuen (9/10/2015).
“Guru merupakan tonggak utama dalam membentuk
pondasi bagi siswa-siswa di sekolah untuk hasilkan kualitas yang baik. Peran
kepala sekolah juga sangat dibutuhkan untuk memonitoring dan supervisi guru
mulai dari perencanaan, proses, analisis dan evaluasi hasil belajar siswa,”
kata Nasrul dihadapan 90 guru peserta pelatihan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Bireuen dengan USAID PRIORITAS.
Dilain sisi, siswa adalah individu- individu yang
unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Mereka hadir dan berkumpul di dalam
kelas dari berbagai latar belakang dan karakteristik yang berbeda, inilah yang
perlu dipahami oleh guru sehingga proses pembelajaran dan transfer ilmu dapat
berjalan dengan baik.
“Guru yang profesional adalah guru yang dapat
mentransfer ilmunya kepada siswa serta memahami setiap karakter siswa,” tambah
Nasrul sembari mengingatkan bahwa pentingnya kasih sayang dalam mendidik siswa.
Selama 4 hari para guru yang berasal dari 11 UPTD di
Bireun tersebutakan mendapatkan materi-materi penerapanpembelajaranaktif di
sekolah dari para fasilitator daerah binaanUSAID PRIORITAS.
Pada hari terakhir pelatihan, para guru juga akan
melakukan praktik mengajar di sekolah yang sudah ditentukan oleh dinas pendidikan.Koordinator
USAID PRIORITAS Kabupaten Bireun, Herawati menjelaskan dalam pelatihan tersebut
peserta akan bekerja dalam kelompok kecil dengan materi-materi yang menarik,
“Para peserta akan bekerja dalam kelompok kecil dan menyelesaikan materi-materi
yang menarik dalam setiap unitnyaseperti Pembelajaran PAKEM, Mengelola Pembelajaran
Secara Efektif, Memahami Kurikulum, Melayani
Perbedaan Individu dalam Pembelajaran, Pertanyaan Tingkat
Tinggi, Penilaian Autentik, Gender di Sekolah,
Literasi Tingkat Mata Pelajaran dan melakukan praktik mengajar pada hari
terakhir,” jelas Herawati.[Red]