IST |
BANDA ACEH - Masyarakat Aceh pasca kerusuhan di Aceh Singkil
diminta untuk menahan diri, dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak
benar maupun propaganda.
Hal
ini turut disampaikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim
At-Thahiry, menanggapi kerusuhan di Desa Suka Makmur, Aceh Singkil.
"Ayo
menahan diri, abaikan jika ada isu yang tidak benar. Apalagi saat ini Aceh
masih dalam situasi damai sehingga banyak sekali pihak-pihak yang menginginkan
Aceh kembali dilanda konflik dengan cara menghembuskan isu SARA,"
himbaunya.
Selain
itu, dirinya juga menghimbau kepada umat nasrani untuk tenang dan agar jangan beranggapan
bahwa non muslim dilarang mendirikan rumah ibadah di Aceh.
Menurutnya,
masyarakat Aceh itu sangat toleran terhadap agama lain sebagai bukti sejak dari
zaman dahulu Aceh tidak pernah mengganggu agama lain yang tinggal di Aceh, dan
masyarakat muslim Aceh justru sangat sayang kepada ummat lain.
Kendati
demikian, dirinya juga meminta kepada umat nasrani untuk taat kepada peraturan
di Aceh soal mendirikan gereja. jika mereka taat tentunya masyarakat muslim
Aceh juga akan menghormati dan melindungi.
"Berdasarkan
amatan FPI di Aceh Singkil banyak sekali gereja yang tidak berizin, jadi jangan
sampai menyalahkan umat Islam jika terjadi aksi seperti itu. Sebab masyarakat
hanya meminta penertiban terhadap gereja tak berizin," katanya yang
menyesalkan tindakan penembakan hingga jatuh korban tewas dari pihak muslim dan berharap kepada penegak hukum untuk mengadili kasus tersebut seadil-adilnya.[Chairul]