-->


FPI Aceh Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Insiden Singkil

16 Oktober, 2015, 17.15 WIB Last Updated 2015-10-16T10:15:25Z
IST
BANDA ACEH - Masyarakat Aceh pasca kerusuhan di Aceh Singkil diminta untuk menahan diri, dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar maupun propaganda.

Hal ini turut disampaikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim At-Thahiry, menanggapi kerusuhan di Desa Suka Makmur, Aceh Singkil.

"Ayo menahan diri, abaikan jika ada isu yang tidak benar. Apalagi saat ini Aceh masih dalam situasi damai sehingga banyak sekali pihak-pihak yang menginginkan Aceh kembali dilanda konflik dengan cara menghembuskan isu SARA," himbaunya.

Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada umat nasrani untuk tenang dan agar jangan beranggapan bahwa non muslim dilarang mendirikan rumah ibadah di Aceh.

Menurutnya, masyarakat Aceh itu sangat toleran terhadap agama lain sebagai bukti sejak dari zaman dahulu Aceh tidak pernah mengganggu agama lain yang tinggal di Aceh, dan masyarakat muslim Aceh justru sangat sayang kepada ummat lain.

Kendati demikian, dirinya juga meminta kepada umat nasrani untuk taat kepada peraturan di Aceh soal mendirikan gereja. jika mereka taat tentunya masyarakat muslim Aceh juga akan menghormati dan melindungi.

"Berdasarkan amatan FPI di Aceh Singkil banyak sekali gereja yang tidak berizin, jadi jangan sampai menyalahkan umat Islam jika terjadi aksi seperti itu. Sebab masyarakat hanya meminta penertiban terhadap gereja tak berizin," katanya yang menyesalkan tindakan penembakan hingga jatuh korban tewas dari pihak muslim dan berharap kepada penegak hukum untuk mengadili kasus tersebut seadil-adilnya.[Chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini