-->

Chris Kline Mengaku Anak Soekarno

22 Oktober, 2015, 08.26 WIB Last Updated 2015-10-22T10:20:51Z
independent.co.uk
JAKARTA - Sosok Soekarno tak hanya dikenang masyarakat Indonesia, ketegasannya menolak pengaruh barat atas kebijakan-kebijakannya membuat dia sangat disegani. Bahkan, saat masih berkuasa, Soekarno sering berteriak lantang terhadap negara-negara yang dianggap mencoba mempengaruhi Indonesia.

Kekuasaannya berakhir tak lama usai Gerakan 30 September atau G30S berlangsung. Soekarno dipaksa turun dari jabatannya dan diasingkan dalam kesendirian hingga akhir hidupnya.


Setelah kepergiannya, mulai banyak yang mengaku-ngaku sebagai anak dan cucunya. Keberadaan mereka tak pernah diketahui publik selama Soeharto berkuasa. Salah satunya adalah Chris Kline.

Kline mengaku dilahirkan dari rahim Rukmini Sukarno. Rukmini disebutnya salah satu anak Soekarno yang diasingkan oleh pemerintahan Orde Baru dan bermukim di New York. Sang ibu merupakan penyanyi Opera yang namanya dikenal negara-negara barat.

Sebelum diasingkan oleh negerinya sendiri, Rukmini sempat menikahi seorang aktor asal Amerika Serikat, Franklin Latimore Kline. Rukmini sempat divonis 14 tahun penjara serta denda USD 10 ribu karena dituduh menggelapkan dana negara sebesar USD 5,5 juta.

Kline kini mengabdikan diri sebagai seorang wartawan. Dia telah berkeliling dunia, salah satunya terlibat dalam peliputan invasi Amerika Serikat ke utara Irak.

"Saya adalah cucu dari pendiri Indonesia modern, Soekarno. Jenderal Soeharto telah mengkudeta dirinya dalam sebuah kup berdarah pada 1965, yang diam-diam dibantu secara antusias dengan AS, Inggris dan Australia," tulisnya seperti dikutip dari harian Independent.

Dalam tulisannya tersebut, Kline menuliskan beberapa kekejaman yang dilakukan oleh Soeharto terhadap sang ibu. Setelah kudeta berlangsung, Rukmini dan keluarganya dilarang berkunjung ke Indonesia dan diwarnai kekhawatiran di mana sepupunya Brigjen Sabur dipenjarakan Soeharto.

Sepanjang hidupnya, Kline telah mengabdikan diri sebagai koresponden internasional untuk CNN dan Fox dan telah mendatangi banyak negara, kecuali Indonesia karena terdapat larangan pemerintahan Orde Baru. Dia mengaku kepergian Soeharto membuat kedatangannya untuk menengok asal usul keluarganya terbuka lebar.

"Akhirnya, saya bisa mendekap asal usul saya," tutupnya.[Merdeka]
Komentar

Tampilkan

Terkini