![]() |
IST |
JAKARTA - Direktur Kampanye Change.org di Indonesia, Arief Aziz
menyatakan bahwa platform petisi online tersebut sudah banyak digunakan. Jumlah
penggunanya saat ini sudah mencapai 1,5 juta di Indonesia.
Ini
menunjukkan popularitas Change.org semakin meluas sejak tiga tahun
kehadirannya. Jumlah ini meningkat dari akhir 2014 kurang dari 1 juta pengguna
hingga kini, sebelum penghujung akhir tahun 2015.
"Kalau
perkembangan jelas banyak, tahun lalu, akhir tahun lalu, jumlah pengunjung
tidak sampai 1 juta, tapi sekarang belum sampai akhir tahun sudah 1,5 juta
lebih, jadi artinya partisipasi dari masyarakat makin banyak," ujar Arief
pada hari Senin, 19 Oktober 2015 di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.
Dijelaskan
Arief, perkembangan dari awal Indonesia mengadopsi platform ini, pada Juni 2012
lalu, pengguna sebanyak 8 ribuan. Lalu pada akhir 2012 sampai ke 90 ribuan
pengguna.
Di
akhir 2013, mencapai 300 ribuan dan 2014 hampir mencapai satu juta. Hingga 1,5
juta sebelum penghujung tahun 2015. Terkait respon terhadap aspirasi petisi
pun, kata Arief, juga mengalami perkembangan.
Selain
Presiden, Wakil Presiden dan para menterinya juga sudah menggunakan dan aktif
di media sosial. Petisi di Change.org diklaim sudah direspon oleh beberapa
menteri terkait.
Di
antara Menteri-menteri itu, disebut oleh Arief, adalah Menteri Siti Nurbaya,
Menteri Hanif Dhakiri, Menteri Imam Nahrawi, Menteri Rudiantara dan Kapolri
Badrodin Haiti.
"Beberapa
menterinya sudah menggunakan petisi secara langsung, untuk menyampaikan respon
mereka terhadap aspirasi dari masyarakat. Ini sudah bagus dibandingkan kemarin.
Baru lima, moga-moga ke depan, bukan hanya menterinya saja yang ikut
berpartisipasi langsung menjawab aspirasi masyarakat secara online tapi bahkan
presidennya sendiri," Arief berharap.
Sebelumnya,
pada Juni lalu, Change.org mengumumkan raihan 100 juta pengguna di seluruh
dunia. Change.org dimulai 2006 oleh dua orang pendirinya, Ben Rattray yang
bekerja keras membangun infrastruktur digital demi mewadahi setiap orang untuk
membuat perubahan lebih cepat dan lebih efektif.
Saat
ini, lebih dari 100 juta orang pada 196 negara, termasuk Indonesia, telah
menggunakan Change.org untuk membuat perubahan yang ingin mereka saksikan baik
di tingkat lokal, nasional dan global.[Viva]