LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib menutup
serangkaian kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Imbangan 2015, yang
dilaksanakan di Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Rabu (28/10/2015) sore.
Hadir
dalam acara itu diantaranya Dandim 0103/Aut Letkol Inf Eka Oktavian Wahyu
Cahyono, Wadan Denpom Mayor CPM Sukria Permana, Pasiter Korem 011/LW Mayor Kav
Yusri, Wakil Ketua DPRK Syaifuddin, Kadis Bina Marga Risawan Bentara, dan
sejumlah pejabat SKPD lainnya.
Dalam
amanat Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Agus Kriswanto yang dibacakan
Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib, mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada pemerintah daerah ,instansi terkait, dan masyarakat setempat yang telah
berpartisipasi dalam kegiatan TMMD sehingga selesai sesuai rencana.
"Setelah
selesai kegiatan ini saya minta kepada pihak penyelenggara agar segera
melaksanakan evaluasi terhadap seluruh rangkaian kegiatan TMMD upaya untuk
menyempurnakan penyelenggaraan TMMD berikutnya dan permasalahan yang ada selama
TMMD," harap Pangdam dalam amanatnya.
Program
TMMD dalam pelaksanaannya melibatkan TNI, Pemerintah daerah, Kementerian serta
masyarakat setempat dari sasaran fisik yang telah di capai terbangun
infrastruktur sarana dan prasarana yang di perlukan bagi perbaikan kehidupan
masyarakat terutama di daerah daerah terpencil serta meningkatkan roda
perekonomian masyarakat.
"Sedang
kan dari sarana non fisik yang telah di capai di harapkan masyarakat telah
mendapatkan pencerahan mengenai wawasan kebangsaan ,wawasan hukum serta upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat sehingga mempunyai kesadaran terhadap
bela negara," sebutnya.
Dalam
hal ini Pangdam, sebagaimana amanat yang dibacakan Bupati, mengajak kepada
masyarakat agar ikut memelihara hasil yang di capai pada TMMD ke 95 ini.
Sehingga usia pakai dan manfaatnya dapat terus di nikmati oleh elemen
masyarakat.
Selanjutnya
kepada TNI dan Polri di wilayah kodam iskandar muda yang sudah bekerja bahu
membahu dengan masyarakat jadi kan kesempatan ini menjadi sarana untuk merasakan
dan mengetahui denyut nadi aspirasi masyarakat, sehingga semakin peka dan
tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.[Chairul]