JAKARTA - Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O. Blake, Jr.
mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memberikan bantuan awal sejumlah 2,75
juta dollar AS untuk mendukung upaya Indonesia mengatasi dampak kebakaran hutan
dan kabut asap.
Duta
Besar Blake melalui siaran pers kepada lintasatjeh.com, Selasa (27/10/2015) menyatakan
"Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Amerika Serikat secara lebih luas
untuk mendukung upaya Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan dan menekan
dampaknya terhadap kesehatan manusia, serta untuk mendukung upaya pemerintah
Indonesia mencegah kebakaran hutan di masa mendatang."
Kemitraan
AS dengan Pemerintah Indonesia ini akan diwujudkan dalam bentuk bantuan secara
langsung kepada masyarakat yang terkena dampak kabut dan asap, meningkatkan
efektivitas upaya pemadaman kebakaran yang saat ini sedang dilakukan, dan
mengatasi dampaknya pada masyarakat yang rentan terhadap asap.
Paket
bantuan senilai 2,75 juta dollar AS dari Amerika Serikat meliputi pendanaan
dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk membantu pemerintah Indonesia
meningkatkan kemampuan pusat pelayanan kesehatan mereka menangani penyakit
gangguan pernapasan akibat kabut asap dan membantu Indonesia meningkatkan
kesadaran publik atas bahaya asap di kawasan Indonesia. Dana ini akan
disalurkan melalui Kantor USAID untuk urusan Bantuan Bencana di Luar Negeri
(OFDA) melalui Palang Merah Amerika kepada Palang Merah Indonesia.
Menyediakan
perlengkapan dan peralatan pelindung bagi kru pemadam kebakaran di lapangan di
provinsi-provinsi yang terkena dampak terburuk akibat kebakaran hutan, terutama
di Kalimantan Tengah.
Pihaknya
juga mengirimkan tim penasihat teknis dari Dinas Kehutanan AS, yang akan tiba
di Indonesia minggu ini, untuk memberikan bantuan pemadaman api di hutan. Tim
ini akan membawa perlengkapan tambahan pemadaman api berupa baju pelindung
terhadap api, serta membantu koordinasi pemadaman, cara mendeteksi api jarak
jauh, dan pengambilan gambar yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.[red]