-->

Air Keruh di RSUD Simeulue Dikeluhkan Pasien

02 Oktober, 2015, 12.07 WIB Last Updated 2015-10-02T05:08:09Z
SIMEULUE - Kualitas air yang keruh di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue, Aceh, membuat sejumlah pasien mengeluh.

Informasi yang dihimpun, air yang ada di RSUD Simeulue memang sangat tidak layak. Selain warna airnya coklat pekat terlihat air tersebut tercampur lumpur.

"Airnya sangat tidak layak untuk orang sakit. Jangankan orang sakit, orang sehat pun kalau menggunakan air bisa sakit. Masa air kayak coklat susu. Pekat sekali," kata salah seorang keluarga pasien di salah satu bangsal Peawatan ruang rawat inap, kepada lintasatjeh.com, Jum'at (2/10/2015).

Keluarga pasien lainnya, Haris, mengaku, sudah beberapa hari dirinya di RSUD Simeulue, namun tidak ada perubahan terhadap kualitas air.

"Beberapa hari disini begitu-begitu airnya. Warna coklat tidak layak dikonsumsi. Paling dipakai cuci piring," katanya.

Drs. Darmili  Anggota DPRK Simeulue yang notebonenya mantan Bupati Simeulue angkat bicara soal air yang keruh dan berlumpur di setiap ruangan di RSUD Simeulue.

“Sangat sedih dan perhatian sekali lihat air disetiap ruangan di RSUD Simeulue sangat kotor dan berlumpur serta keruh tidak bersih,apa lagi air tersebut juga digunakan oleh pasien itu sendiri,bisa-bisa pasien yang menggunakan air bisa jadi tidak sembuh dari sakitnya,” terangnya.

Darmili juga menghimbau kepada Direktur RSUD Simeulue kalau bisa dibuat bak untuk penampungan air hujan,apa air hujan tidak bisa digunakan atau dialirkan ke setiap ruangan?,” ungapnya dengan nada kesal.

Pantauan di RSUD, semua kamar mandi di ruangan pasien airnya sangat-sangat kotor berlumpur serta airnya berbau.

Ketua Komisi D DPRK Simeulue dr.Ihksan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, ”Seperti pengelolahan RSUD Simeulue tidak ada perhatian contohnya untuk usulan APBK,baik APBK murni maupun APBK Perubahan tidak ada,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr.Armidin saat dikonfirmasi mengatakan, ”Pihak RSUD Simeulue sudah punya manajemen sendiri dan sudah berdikari dan bisa mengelolah sendiri dan tidak berpangku ke Dinas Kesehatan,” katanya.

Sementara di tempat terpisah, lintasatjeh.com juga mengkonfirmasi ke Direktur RSUD Simeulue Asluddin, SE, M.Kes mengatakan, ”Pihak manajemen RSUD Simeulue sedang berupaya untuk penanganan pengelolaan air dengan pengadaan Watter Treatmen / System Filterisasi,” tuturnya.

Asluddin,SE,M.Kes juga mengatakan untuk ruangan yang sangat fital sudah dibenahi dengan Sistem RO.

Semoga saja apa yang diutarakan oleh Direktur RSUD Simeulue benar-benar dilaksanakan jangan hanya omongan atau ocehan yang tidak terbukti dengan pengadaan Watter Treatmen serta sistem RO.[Nanda]
Komentar

Tampilkan

Terkini