-->

42 warga Nigeria Tewas Dibom Saat Salat Jamaah

24 Oktober, 2015, 12.52 WIB Last Updated 2015-10-24T05:53:23Z
IST
NIGERIA - Organisasi militan Boko Haram disebut otak dari serangan bom bunuh diri di dua Masjid Jami wilayah utara Nigeria kemarin (24/7). Satu ledakan terjadi ketika jamaah sedang salat Jumat itu total menyebabkan 42 orang tewas, melukai 100 orang lainnya.

Ledakan pertama terjadi di Masjid Maiduguri, kota basis Boko Haram. Di masjid itu, korban tewas sebanyak 15 orang ketika salat subuh berjamaah.

Sedangkan ledakan bom bunuh diri lebih besar menimpa Masjid Jami Jimeeta, Kota Yola, di pusat Provinsi Adamawa. Korban tewas mencapai 27 orang, dengan 96 lainnya luka parah. Insiden itu terjadi ketika warga menunaikan ibadah salat Jumat.

Tak lama setelah dua serangan beruntun, pemerintah Nigeria menyerukan kebutuhan donor darah yang mendesak. Banyak korban cedera terancam masuk fase kritis bila tidak mendapat pasokan darah memadai.

"Kami minta masyarakat bergerak mendonorkan darahnya agar banyak nyawa bisa diselamatkan," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nigeria, Saad Bello.

Pemerintah Nigeria menuding Boko Haram ada di balik serangan mematikan tersebut. Namun secara resmi belum ada kelompok teror yang mengaku bertanggung jawab.

Serangan ini masih sejenis dengan yang biasanya dilakukan Boko Haram. Kelompok telah berbaiat pada ISIS itu kerap menyerang perkampungan muslim yang dinilai tidak menjalankan Syariat sesuai standar mereka. Kampung warga Kristen juga diserang, lalu para militan menculik gadis-gadis muda untuk menjadi budak seks.

Boko Haram, secara harfiah artinya 'Menolak Pendidikan Barat', merupakan organisasi militan bertujuan mendirikan negara Islam di Nigeria. Sejak terbentuk pada 2009, organisasi teroris itu telah membunuh 17 ribu warga sipil di sekitar Nigeria, kejahatan kemanusiaan paling serius di muka bumi saat ini.[Merdeka]
Komentar

Tampilkan

Terkini