-->

Tiga Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

28 September, 2015, 11.23 WIB Last Updated 2015-09-28T04:23:44Z
LHOKSUKON - Bencana banjir kembali menerjang sejumlah desa di tiga Kecamatan Kabupaten Aceh Utara, Senin (28/9/2015).

Menurut warga, banjir mulai merendam pemukiman sejak pukul 04:00 WIB dinihari. Banjir terus meluas, hingga pukul 10:00 WIB, banjir dilaporkan telah menggenangi badan jalan sepanjang 7 Kilometer.

Banjir disebabkan akibat hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara dan sekitarnya sejak kemarin siang. Sehingga, menyebabkan Krueng Kreuto dan Krueng Pirak meluap. Dampaknya pun menyebabkan tanggul di desa Kumbang KM 7, Lhoksukon, jebol.

Berdasarkan pantauan, banjir di Kecamatan Lhoksukon merendam Desa Babah Geudubang (KM 4), Desa Krueng (KM 5), Desa Dayah (KM 6), Desa Kumbang (KM 7), Desa Teungoh (KM 8), Desa Buloh (KM 9), dan Desa Geulumpang (KM 10), dengan ketinggian air sekitar 30 Cm hingga 1 meter.

Sementara di Kecamatan Cot Girek, banjir hanya menggenangi Desa U Baro (KM 11) dengan ketinggian yang sama seperti di Lhoksukon. Bahkan, seluruh murid SMP Negeri 2 di Kecamatan itu terpaksa diliburkan karena digenangi banjir setinggi satu meter.

Sedangkan di Kecamatan Matangkuli, banjir hanya merendam sebagian rumah di Desa Alue Thoe, Desa Hagu, Desa Tanjung Tgk Ali, dan Desa Teupok Barat.

Di Desa Kumbang (KM 7), beberapa personel dari Koramil 08 Lhoksukon turut mengamankan warga yang terjebak banjir. Banjir yang begitu deras membuat sejumlah pengendara sepeda motor kesulitan melintas.

"Banjirnya lumayan deras, kami saat ini masih di lokasi banjir untuk membantu warga maupun pengendara sepeda motor yang terjebak banjir," ujar Komandan Koramil 08 Lhoksukon, Kapten Inf Saifullah saat dikonfirmasi lintasatjeh.com.

Sementara itu, Ketua Tim Search and Rescue (SAR) Aceh Utara, Dahlan, menyebutkan, pihaknya saat ini sudah menurunkan regu penyelamat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke titik-titik banjir.

"Petugas sedang diterjunkan ke lokasi banjir, khususnya dilokasi yang terparah. Sejumlah boat bermesin juga kita kerahkan guna mengevakuasi warga yang terjebak banjir," katanya.

Dalam hal ini, sebagaimana yang terpantau di lapangan, warga belum memilih untuk mengungsi. Namun, warga juga tetap antisipasi akan datangnya banjir yang lebih besar. Sebab tidak menutup kemungkinan banjir akan terus meluas, ditambah lagi dengan cuaca yang masih mendung dengan disertai hujan gerimis.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini