Camat
Lhoksukon, Syarifuddin SE, yang dikonfirmasi lintasatjeh.com, Rabu (30/9/2015) mengatakan,
banjir kali ini mulai memasuki pemukiman warga sejak pukul 05:00 WIB. Pun begitu
banjir kali ini tidak begitu parah dibandingkan banjir sebelumnya yang terjadi
pada Senin 28 September 2015.
Menurutnya,
banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore kemarin menyebabkan sungai
Peuto meluap, ditambah lagi dengan jebolnya tanggul di Desa Kumbang (KM 7)
sepanjang 30 meter.
Saat
ini banjir tersebut diperkirakan terus bertambah, bahkan telah merendam badan
jalan lintas Lhoksukon-Cot Girek sepanjang 500 meter. Banjir terparah terjadi
di titik jebolnya tanggul, tepatnya di Desa Kumbang (KM 7).
Banjir
saat ini terus meluas dan bertambah, untuk sementara banjir masih merendam tiga
desa. Tidak menutup kemungkinan desa-desa lainnya akan ikut terendam banjir,
apalagi saat ini hujan masih mengguyur kawasan tersebut dan sekitarnya.[chairul]
