-->

SuRaDT Dukung Pemerintah Aceh Bangun Daerah Terpencil

05 September, 2015, 21.52 WIB Last Updated 2015-09-05T14:53:22Z
BANDA ACEH - Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil (SuRaDT) mendukung sepenuhnya i’tikad baik pemerintah Aceh untuk membangun daerah-daerah terpencil yang ada di Aceh. Hal itu terlihat dari komitmen Gubernur Aceh untuk menuntaskan jalan Buloh Suema-Aceh Singkil Tahun 2016 nanti.

Tidak hanya itu, kehadiran Ummi Niazah, Istri Gubernur Aceh saat meresmikan PAUD di Buloh Seuma seakan memberi harapan  baru bagi masyarakat disana. I’tikat baik seperti ini perlu di apresiasi dan didukung oleh segenap elemen masyarakat Aceh.

Demikian dikatakan Ketua SuRaDT, Delky Novrizal Qutni, melalui pesan elektroniknya kepada lintasatjeh.com, Sabtu (5/9/2015).

Sudah seyogyanya, tanbah dia, pemerintah Aceh memperhatikan masyarakat di daerah terpencil, agar mereka dapat terbebas dari keterisoliran dan ketertinggalan. Sehingga pembangunan Aceh ke depat tidak bersifat sentralisasi, namun merata hingga ke daerah pedalaman dan terpencil.  Apalagi, jika kita lihat di dalam Pergub Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Aceh Periode 2012-2017, bahwa pemberdayaan komunitas adat terpencil merupakan salah satu program wajib pemerintah Aceh.

SuRaDT berharap pemerintah Aceh nantinya mampu menjangkau pembangunan ke daerah terpencil lainnya yang hingga saat ini belum tersentuh, seperti Gampong Tanjong Binjei dan Gampong Peunaga di Aceh Tamiang, Kemukiman Alue Keujreun dan Gampong Pucok Leumbang di Aceh Selatan, Gampong Gunong Pak-Pak dan Gampong Suka Damai di Aceh Tenggara, Gampong Lae Balno dan Gampong Napah Galoh di Aceh Singkil, serta Gampong Lae Ikan dan Longkip di Subulussalam, dan juga daerah-daerah terpencil lainnya di Aceh.

Lembaganya juga siap mengawal dan membantu pemerintah Aceh dalam mewujudkan pembangunan daerah tertinggal dan kawasan terpencil di Aceh. Agar ke depan masyarakat Aceh yang diperhatikan tidak hanya diperkotaan tapi juga ke pelosok-pelosok.

Di samping itu, dirinya berharap pemerintah tak hanya sebatas memperhatikan daerah terpencil tersebut dari aspek insfrastruktur dan aksesibilitas semata. Namun, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan ekonomi masyarakat juga tak kalah penting, sehingga pembangunan tersebut lebih terintegrasi dan menyentuh kepada kepentingan rakyat. Apalagi rakyat pedalaman sudah sangat rindu sentuhan kasih sayang pemimpinnya, dan ini harus menjadi perhatian khusus Gubernur Aceh menjelang akhir-akhir periode nya.[red]
Komentar

Tampilkan

Terkini