-->

Soal Perbaikan Jalan Depan Kantor Bupati Aceh Tamiang, Jawaban Edi Ngawur

29 September, 2015, 13.07 WIB Last Updated 2015-09-29T12:00:59Z
ACEH TAMIANG - Rasa sumringah tergambar jelas pada wajah warga atas respon cepat dari Bupati Aceh Tamiang terkait upaya penanggulangan sementara terhadap jalan rusak dan berlubang di depan kantor Bupati dan DPRK setempat.

Kini, jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh yang sebelumnya ditanami pohon pisang oleh warga sedang dalam proses perbaikan. Terlihat alat berat masih beroperasi meratakan jalan tersebut. 

Namun di balik kegembiraan warga, justru muncul penjelasan aneh dari Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU), Edi Noviar terkait perbaikan jalan nasional di depan komplek kantor pemerintahan setempat.

Kepada lintasatjeh.com, Senin (28/9/2015), dia menjelaskan secara gamblang bahwa anggaran untuk perbaikan jalan tersebut bersumber dari dana APBN, tepatnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpupera RI).

Penjelasan Edi pun dibantah mentah-mentah oleh pekerja di lapangan. Menurut keterangan Sakiman alias Mbah bahwa perbaikan darurat terhadap kerusakan jalan itu bukanlah berdana dari APBN, melainkan murni bantuan dari PT. Tamita karena adanya permohonan dari Bupati Hamdan Sati.

"Perbaikan jalan ini murni bantuan dari PT. Tamita. Sejumlah alat berat yang diturunkan ke lokasi, greader dan compac adalah milik PT. Tamita, begitu juga dengan puluhan kubik urpil (urugan pilihan_red) yang diserakkan di sepanjang jalan rusak," tujar Mbah.

Masih kata Mbah, selama ini pihak PT. Tamita telah empat kali membantu perbaikan jalan rusak dan berlubang yang berada di depan Kantor Bupati dan DPRK Aceh Tamiang. "Sebenarnya kerusakan jalan tersebut adalah tanggung jawab pihak rekanan yang memenangkan kontrak yakni PT. Alhas," tambah Mbah.

Menanggapi keterangan Mbah, lintasatjeh.com melalui sambungan per telepon dan juga SMS tidak mendapatkan jawaban dari Edi Noviar.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini