LHOKSUKON - Tim Satuan Reskrim Polres Aceh Utara berhasil meringkus kawanan bajing
loncat spesialis sembako yang kerap menjalani aksinya di jalan lintas Banda
Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Baktiya dan Baktiya Barat, Kamis (3/9/2015).
Menurut
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Mahliadi, kawanan ini terbilang nekat. Bak
adegan film, para pelaku menjalankan
aksinya di saat truk melaju cepat.
Dengan
menggunakan sepeda motor, para pelaku memepet truck dan kemudian salah satu
diantara mereka melompat ke bak truk dan mengambil beberapa isi truk.
Penangkapan
kawanan bajing loncat ini berawal diperoleh informasi dari masyarakat, dimana
waktu itu mobil pick up yang melintas di TKP kehilangan barang bawaannya berupa
telur asin dan beras.
Dalam
satu pekan, polisi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Pelaku pun
berhasil dibekuk, ironisnya, dua diantaranya mereka masih berstatus pelajar
menengah atas.
"Kita
ringkus disaat pelaku sedang membawa beras hasil pencuriannya (bajing loncat,
red) dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian kita kejar, dan berhasil
dibekuk," jelas AKP Mahliadi, sore tadi.
Dari
pelaku, pihaknya turut mengamankan barang bukti hasil bajing loncat berupa
delapan karung beras. Dan empat unit sepeda motor yang dijadikan pelaku untuk
menjalankan aksinya.
Polisi
masih terus melakukan penyelidikan terhadap kelima pelaku yang saat ini masih
dimintai keterangan dan meringkuk disel tahanan Mapolres.
Kelimanya
masing-masing FIR (16), S (22), MS (19), TW (18), dan I (19). FIR, menurut
pengakuan temannya kepada Polisi adalah otak dari aksi tersebut.
"FIR
pernah ke Medan, disana ia belajar sama teman-temannya. Setelah itu ia
menjalani aksinya di jalan lintas Banda Aceh Medan dengan mengajak empat orang
temannya," pungkas Mahliadi.
Pihaknya
dalam hal ini juga menduga bahwa tidak menutup kemungkinan barang-barang hasil
curian itu ada penadahnya.[chairul]