IST |
ACEH TAMIANG - Beberapa waktu yang lalu muncul informasi bahwa salah
seorang oknum Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), berinisial R, diduga
kuat terlibat praktek penyalahgunaan wewenang karena mengambil upah pembuatan
mutual check (MC) serta progres dan administrasi dari pihak rekanan.
Informasi
hot news tersebut diungkapkan dari seorang sumber di Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk memperoleh kepastian fakta informasi
tersebut, lintasatjeh.com pernah melakukan konfirmasi ke pihak pimpinan R,
yakni Kabid Bina Marga Dinas PU Pemkab Aceh Tamiang, Edi Noviar.
Namun
saat dikonfirmasi, Edi Noviar, menjelaskan bahwa anak buahnya yang berinisial
R, tidak pernah mengambil upah pembuatan mutual check (MC) serta progres dan
administrasi dari pihak rekanan. Malah, Edi Noviar terkesan menantang untuk
meminta pembuktian penyalahgunaan yang dilakukan R.
Anehnya,
saat lintasatjeh.com kembali menghubungi Kabid Bina Marga Dinas PU Pemkab Aceh
Tamiang melalui short massage service (sms), Selasa (22/9/2015), untuk
menyampaikan bukti atas praktek penyalahgunaan wewenang yang dilakukan R, Edi
Noviar, tidak memberi jawaban sepatah katapun.
Menurut
keterangan yang disampaikan oleh sumber di Dinas PU Pemkab Aceh Tamiang,
setelah beberapa saat dikonfirmasi oleh lintasatjeh.com, Edi Noviar beserta
anak buahnya R, terkesan ketakutan dan kelihatan kalang kabut.
Bukan
hanya itu saja, mereka kemudian menghubungi banyak pihak termasuk pihak
rekanan. Salah seorang pihak rekanan juga secara mendadak menelpon
lintasatjeh.com, dan menyampaikan bahwa Edi Noviar menghubungi dirinya serta
memberitahukan bahwa baru saja dikonfirmasi lintasatjeh.com terkait pembuktian
kejahatan R tentang pengambilan upah pembuatan mutual check (MC) serta progres
dan administrasi dari pihak rekanan.
Atas
kejadian ini, intinya lintasatjeh.com sudah mengantongi data dan bukti atas
praktek penyalahgunaan wewenang yang dilakukan R yang diminta dan untuk
disampaikan kepada Kabid Bina Marga Dinas PU Aceh Tamiang agar ditindaklanjuti
permasalahan tersebut. Jangan justru terkesan sebagai oknum abdi negara yang
berbohong![zf]