JAKARTA - Penjualan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha masih sepi pembeli. Padahal hari raya kurban tinggal 3 hari lagi, kondisi ini diakui pedagang berbeda dengan 2-3 tahun lalu karena saat ini ekonomi memang sedang sulit.
Sepinya pembeli diakui salah satu pedagang kambing yang sudah 4 tahun terakhir selalu menjual dagangannya di Ibukota Jakarta, Warto (55), warga asli Desa Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Saat ditemui lintasatjeh.com, Senin (21/9/2015), Warto mengungkapkan dirinya sudah di Jakarta selama 3 hari dengan membawa 200 ekor kambing asal Yogyakarta. "Ada 200 ekor semuanya. 100 ekor dijual di Pasar Minggu, terus 100 ekor di Pasar Depok," katanya.
Menurutnya, dibanding tahun lalu, pembeli sekarang masih sepi. Mudah-mudahan besok banyak pembeli apalagi Hari Raya Idul Adha tinggal 3 hari lagi.
"Selama 3 hari, lumayan sudah terjual 25 ekor dengan harga jual rata-rata 3 jutaan. Kalau stok kambing yang kita bawa rata-rata harganya antara 2,5 sampai 4,5 juta," imbuhnya.
Masih kata dia, kalau masih ada sisa penjualan, kambingnya akan dibawa lagi ke peternakan di Gunung Kidul. "Ya semoga laku semua meski ekonomi sulit tapi banyak umat muslim yang berkurban," pungkasnya.
Sementara salah satu pembeli, Maz Ari mengatakan kalau sengaja membeli kambing di tempat ini karena banyak pilihannya. "Sengaja beli disini, kambing asal Jawa ini banyak pilihannya. Tergantung mau pilih harga yang mana, harga standar sesuai ukuran," katanya singkat.[red]