Munir
merupakan pejuang HAM terkenal di Indonesia, yang mengangkat perjuangan kasus
penghilangan paksa belasan aktivis yang menjadi korban penghilangan paksa
selama bulan-bulan terakhir pemerintahan Suharto pada 1998. Munir juga berperan
penting dalam mengungkapkan bukti pertanggungjawaban militer atas
pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh dan Timor-Leste.
Pemerintahan yang baru diharapkan bisa
mengambil langkah-langkah untuk memastikan pelanggaran-pelanggaran HAM yang
dilakukan terhadap para pembela HAM akan diinvestigasi secara cepat, efektif,
dan imparsial, dan mereka yang bertanggungjawab dibawa ke muka hukum dalam
peradilan yang adil dan juga Seriuskah
Jokowi akan menuntaskan kasus Munir yang sudah 11 tahun ini belum tuntas sampai
sekarang seperti harapan banyak orang.
Dan
juga Penuntasan atas kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir,
menjadi salah satu komitmen yang terus ditagih setiap pergantian pemerintahan Apalagi
Dalam kampanyenya juga presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan jusuf kalla. Pasangan ini juga memuat persoalan HAM sebagai
salah satu hal yang akan menjadi titik perhatian pemerintahannya. Janji
Jokowi-JK memberikan setitik harapan akan penuntasan kasus-kasus dugaan
pelanggaran HAM yang masih menggantung. Salah satunya ialah kasus pembunuhan
Munir.
Menjadi harapan kami dan keluarga bahwa rekam
jejak HAM Jokowi akan lebih baik, dan penantian panjang keluarga Munir bagi
keadilan akan segera berakhir Maka
kita rekomendasi keras, pemerintah Indonesia harus seret pelaku pelanggaran HAM
berat. Seperti kasus pembunuhan Munir sudah 11 tahun belum
selesai sampai sekarang belum titik temu.
Dan juga kami meminta pemerintahan baru di bawah
pimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla harus menuntaskan penyelidikan kasus
pembunuhan aktivis HAM, Munir, yang sudah terjadi Sebelas tahun lalu. Mereka
yang bertanggungjawab atas pembunuhan Munir harus diadili.
Dan juga kami mendesak Presiden Terpilih Joko
Widodo (Jokowi) untuk memastikan rencananya, menyelesaikan kasus-kasus
pelanggaran HAM masa lalu juga mencakup akuntabilitas bagi kasus pembunuhan
pembela HAM Munir Said Thalib,kemenangan Jokowi membawa warna warni bagi
keluarga Munir dan kawan-kawannya bahwa semua pelaku akan dibawa ke muka
keadilan, atas pembunuhan Munir dan membawa pelaku-pelaku di segala tingkatan
ke muka hukum dengan cara-cara yang sesuai dengan standar-standar HAM
internasional.
Saran kami kepada presiden Joko Widodo
dan Jusuf
Kalla harus focus terhadap
kasus pelanggaran hak asasi Manusia (HAM) atas pembunuhan Munir dan para pelaku
HAM Berat secepatnya diproses dan di
adil sesuai dengan aturan yang ada.
Oleh: Juliadi
Ketua Gerakan
Mahasiswa Indonesia Anti Korupsi (Geminak)
dan Alumni Sekolah Hak Asasi Manusia (HAM) Angkatan VI