IST |
JAKARTA - Sejak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar
Amerika, banyak yang menyamakan kondisi perekonomian saat ini sama atau bahkan
lebih parah dari tahun 1998 menjelang Soeharto lengser. Teranyar pada Rabu dua
hari lalu, nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar yaitu sebesar Rp
14.300.
Kondisi
ini dikritisi oleh banyak kalangan tak terkecuali juga paranormal, Permadi SH,
politisi yang kini menjadi pengamat politik alumni Universitas Indonesia.
Permadi meramal masa pemerintahan Jokowi berdasar ramalan Ongko Joyoboyo.
"Saya
adalah pengikut kejawen yang mampu memberikan ramalan-ramalan, tapi itu entah
benar entah tidak. Karena ada yang mengakui benar, ada yang mengakui
tidak," kata Permadi membuka perbincangan dengan merdeka.com di
kediamannya di Jalan Penggadegan Raya, Pekan lalu.
Menurut
dia dalam ramalan Ongko Joyoboyo yang dia percayai, di Indonesia akan terjadi
goro-goro alias kerusuhan lebih besar dari 1998. Bahkan kerusuhan akan terjadi
lebih parah dari Peristiwa 1965.
Mengenakan
kaos dan celana panjang hitam, Permadi, di sela jadwal kontrolnya dengan
dokter, dia meluangkan waktu berbincang hampir sejam. Ditemani air mineral dan
kue ringan dia menjawab semua pertanyaan.
Berikut
petikan wawancara Permadi kepada Laurel Benny Sharon Silalahi dan Arbi
Sumandoyo dari merdeka.com soal ramalan Ongko Joyoboyo.
Bagaimana ramalan anda tentang kondisi
Indonesia saat ini ?
Baik
saya menjawab pertanyaan ini tidak berdasarkan like and dislike, tidak ada saya
benci ini benci itu. Tetapi benar-benar dari pemahaman kejawen saya. Saya
adalah pengikut kejawen yang mampu memberikan ramalan-ramalan, tapi itu entah
benar entah tidak. Karena ada yang mengakui benar, ada yang mengakui tidak.
Saya
terus terang. Saya juga tidak diminta untuk jadi populer, ramalan saya untuk
Indonesia sekarang ini pasti terjadi goro-goro, yang dalam bahasa politiknya
adalah revolusi rakyat. Karena kondisi dan situasinya sudah sedemikian
hebatnya, rakyat sudah hampir tidak tahan, sementara pemerintah bersama
menteri-menterinya masih adem ayem menganggap tidak ada apa-apa. Nah pada suatu
saat ini akan meledak, karena apa? Di Indonesia sebenarnya rakyat itu tidak
pernah berevolusi sendiri atas inisiatif rakyat .
Tahun
1945 ketika revolusi di Surabaya itu mana berani rakyat, Bung Tomo dan para
kiai maju melawan Belanda yang persenjataannya lengkap, punya tank, punya
pesawat, punya kapal yang mengepung Surabaya, rakyat tidak berani. Tetapi
manakala Tuhan menghedaki revolusi terjadi, Tuhan memasukkan roh keberanian,
rakyat menjadi kesurupan, bahkan ada yang berani naik tiang bendara mau
menyobek bendera Belanda jadi merah putih satu naik ditangkap ditembak mati,
berkali-kali, naik lagi, sampai 5 kali baru tersobek.
Sudah
itu tank diserbu dengan bambu runcing kiai bawa keris maju, Bung Tomo bawa
keris maju semua maju, semua seperti kesurupan, tapi setelah menang Belanda
ketakutan, akhirnya rakyat tidak berani melakukan revolusi Bung Tomo juga tidak
berani lagi melakukan revolusi. Kekuasan dipegang Bung Karno.
Bung
Karno lebih hebat, siapa yang berani melawan Bung Karno, matanya melotot saja
sudah pada takut, tapi ketika Bung Karno sudah 21 tahun, waktunya jatuh, Tuhan
kembali memasukkan roh keberanian kepada pemberontak, beringas mereka apa saja
dilabrak, Bung Karno PKI, Bung Karno korupsi, segala macam. Bung karno tau
diri, dia akhirnya memilih mundur, kekuasaan dipegang oleh Pak Harto.
Siapa
yang berani melawan Pak harto saat itu. Dengan filsafat 3B nya, bui, buang,
bunuh, gak ada yang berani. 33 tahun Pak Harto malang melintang, tetapi ketika
waktunya sudah datang, Tuhan memasukkan roh keberanian, siapa berani melakukan
revolusi, orang orang Golkar pengikut Pak Harto, Harmoko yang katanya, 'waduh
semua-semua berkat Pak Harto', Ginanjar, Akbar Tanjung, semua yang tadinya
menyanjung Pak Harto mereka berontak, sampai Pak Harto jatuh, berani toh
mereka.
Sekarang
ini mulai Pak Habibie, mulai dari Gusdur, Mega, SBY, dan Jokowi, itu adalah
presiden-presiden yang tidak dijongkokan dalam Jongko Joyoboyo. Jongko Joyoboyo
itu hanya memuat tiga kesatria, Satria Kinigoro itu Bung Karno, satria
muktiwibowo itu Pak Harto, dan satria piningit itu yang akan datang yang belum
muncul.
Karena
itu, paranormal paranormal gombal, pernah menjuluki Habibie ini satria ini,
Gusdur satrio ini, Mega satrio ini, SBY satrio ini, Jokowi ini. Itu beda,
mereka tidak dihitung karena hanya pelengkap saja karena untuk menjadikan
Indonesia semakin buruk dan semakin terpuruk. Karena apa, dalam ramalan
Joyoboyo dikatakan, setelah Bung Karno itu akan menurun terus akan terjadi lagi
penjajahan secara ekonomi dan politik, dan terus menerus, karena yang sekarang
ini diramalkan puncak dari keterpurukan baru nanti muncul goro-goro atau
revolusi, dimana nanti muncul seorang pemimpin sejati yang disebut satria
piningit. Itulah yang akan membawa kebesaran Indonesia bahkan sampai Indonesia
menuju puncak mercusuar dunia, bagaimana caranya, Tuhan yang mengatur
Artinya kondisi Indonesia saat ini bisa
disamakan dengan tahun 98?
Ini
paling buruk ini, nanti akan terjadi revolusi yang sangat besar, sehingga
Joyoboyo menjongkokan, akan terjadi goro-goro yang sangat besar oleh alam dan
juga manusia jadi nanti ini habis habisan betul. Karena apa, sekarang ini
kejahatan sudah melanda semua orang, mulai dari presiden, menteri, DPR, polisi,
jaksa, semua sudah korup. Malah KPK bisa disogok, rakyat pun ikut -ikut. Ini
makin buruk dan akan diperburuk lagi dengan situasi. situasi sekarang ini, kan
sudah krisis, tetapi tidak ada gaungnya pemerintah untuk menangani krisis, Jokowi
membuat pernyataan yang berbeda bertolak belakang, ekonomi Indonesia masih baik
ketimbang 98 dan 2008, tapi mengatakan, kita harus waspada menghadapi krisis
yang gak bener.
Jokowi
itu kan senangnya bersumpah demi Allah saya akan ini, saya akan itu, saya tidak
akan ini saya tidak akan itu, tapi semua dilanggar oleh dia. termasuk pada saat
dia menjadi presiden saya bersupah demi Allah tidak akan menaikkan harga BBM,
tetapi ketika Jusuf kalla mendorong kenaikan harga BBM, Jokowi arahnya
berganti, demi Jusuf Kalla BBM dinaikkan. Tadinya demi Allah tidak akan
menaikkan BBM, jadi semua sumpahnya dilanggar. Waktu jadi gubernur demi Allah
saya tidak akan jadi presiden, saya akan menjadi gubernur selama lima tahun.
Pakai demi allah dia. Nah kalau orang sudah begitu, saya tidak berani
menjokokan, dikira nanti saya benci, dikira nanti saya like and dislike tapi
saya akan memberi contoh pewayangan.
Di
wayang, itu ada lakon petruk jadi ratu. Petruk itu pembantu tetapi berambisi
untuk menjadi pemimpin, padahal petruk itu bodoh tidak mempunyai pendidikan
tinggi tapi ingin jadi raja. Dia mohon pada Tuhan, dan mengapa Tuhan
mengabulkan, karena Tuhan ingin mengubah hidupnya melalui goro-goro. Jadi
petruk betul betul sakti pada waktu itu. semua raja yang menentang dia kalah,
raja mana pun yang datang tunduk semua, nah petruk itu kan bodoh, mengangkat
pembantu pembantu seenaknya, temen-temenya, sehingga kerajaan saat itu kacau
balau. Akhirnya semar marah dikentuti sama semar, hancur semua, timbul goro
goro, revolusi pada waktu zaman wayang dulu muncullah satrio piningit ya itu
Tarugesit, makmur kembali jaya.
Siapa satria piningit itu?
Itu
tidak ketahuan, namanya saja piningit, itu dipingit betul-betul sama Tuhan.
Tetapi sudah banyak yang mengaku ada saya, saya ini satria piningit saya juga,
lebih dari 400 orang, tapi sudah banyak yang mati.
Apakah dalam kisah wayang tadi petruk
bisa diartikan Jokowi?
Saya
tidak mau mengutarakan seperti itu, tapi ada persamaan. Jadi sekarang kan
Indonesia kan kacau balau mengangkat menteri seenaknya, tidak ada yang
terkenal, tidak ada yang hebat, tapi teman-temannya yang mukanya lebih jelek
dan pendidikannya lebih bodoh akibatnya, belum sampai satu tahun harus sudah
ada yang direshuffle. Menurut saya sebagai pengamat politik, reshuffle itu paling
sedikit harus 15 menteri termasuk Puan Maharani. Berani gak dia mereshuffle
Puan.
Kemarin
kan reshuffle seenaknya, orang oposisi seperti Rizal Ramli, diangkat jadi
ribut, bentur sama JK bentur sama siapa saja, dan ini akan semakin kacau. Luhut
pun sudah memberikan sinyal akan ada yang di reshuffle karena menteri yang
berani membangkang dan bodoh akan diganti semua. Bahkan dia berani ikut
mencampuri polisi. Bareskrim harus diganti karena membuat kegaduhan, lah polisi
itu mandiri gak bisa orang lain campur tangun kecuali presiden.
Karena
undang-undangnya polisi itu di bawah presiden jadi hanya presiden bukan menteri
bukan siapa pun. Karena itu Indonesia kan sudah mulai kacau, daging sudah Rp
160 ribu lebih, ayam sudah Rp 60 ribu lebih, beras sudah Rp 13 ribu lebih,
dolar 14 lebih, ini sesuatu yang buruk zaman sekarang.
Banjir
di mana-mana sekaligus kekeringan di mana-mana. Kekeringan itu sudah ribuan
hektare, masa menteri pertanian bilang kekeringan tidak mempengaruhi hasil
panen. Gila gak, malah wali kota surabaya mengatakan, kenaikan dolar tidak
mempengaruhi pedagang kecil, gila gak.
PHK
begitu banyak. Jokowi memasukkan tenaga kerja China sampai kira-kira 20 juta
nantinya. Persaingan di mana-mana, nanti bisa melalui Aceh, Papua, Jawa Timur,
Bali, melalui Tanggerang. Sementara kita mengekspor TKI ke luar negeri. Kuli
kuli pekerja kita di PHK semua, hancur lah ini, tetap akan terjadi goro-goro.
Artinya kalau dari prediksi anda,
pemerintah sekarang tidak akan sampai 5 tahun?
Itu
sudah saya prediksikan, paling cepet akhir tahun, atau paling lama tahun 2016
jatuh. 2016 awal. Goro-goro akan terjadi dalam waktu dekat, Tuhan akan
memasukkan kembali roh keberanian, kepada rakyat Indonesia, ini sudah mulai
sampai hampir 100 ribu buruh berjalan, tapi masih baik-baik aja. Tapi Menteri
Tenaga Kerja mengatakan, tidak benar ada buruh asing masuk ke Indonesia, inikan
namanya penipuan ulung, sudah nyata-nyata di mana-mana, di beberapa perusahaan
sudah mempekerjakan asing. Itu keputusan Jokowi yang gegabah.
Zaman
Bung Karno dulu, satu perusahaan asing milik Belanda dulu, karena kita dijajah
Belanda dinasionalisasi, kereta api dinasionalisasi, kemudian China-China tidak
boleh di kabupaten, harus pulang ke negerinya semua ekonomi dikuasai oleh
Indonesia. Tapi zaman Pak Harto dijual lagi, zaman Pak Habibie dijual lagi,
termasuk Timor Timur. Zaman Mega dan Gusdur juga begitu juga sama saja. Zaman
Mega satelit Indonesia hilang kapal tangker Indonesia hilang. Zaman SBY sama
saja, Zaman Jokowi lebih gila lagi semua peraturan diterjang aja. Saya dalam
hal ini sekali lagi tidak like and dislike saya melihat kenyataan.
Apakah ramalan Ongko Joyoboyo sudah ada
yang terbukti?
Ongko
itu ilmu pasti, pasti terjadi. Yang diramalkan itu semua terjadi misalnya.
Jalanan akan berkalung besi, itu terbukti bahwa saat ini sudah dikitari rel
kereta api, bakal ono kereta mabur, kereta kuda bisa cepat, ternyata ada mobil,
ada pesawat terbang. Nah sekarang ini sudah sampai pada zaman edan, semua
pejabat itu korup jaksa polisi hakim kena suap KPK pun juga. Korupsi yang edan
lebih banyak lagi.
Menurut anda, siapa yang pantas memimpin
negeri ini?
Kalau
dari ramalan Ongko Joyoboyo itu tadi ada Pak Karno dan Pak Harto.
Apakah Trah Soekarno atau Soeharto bisa
jadi pemimpin berikutnya?
Saya
tadinya menginginkan Trah Soekarno, tetapi tidak ada yang mumpuni. Pernah
dicoba oleh Megawati tidak berhasil. Trah Soeharto pun nampaknya tidak ada yang
mumpuni, sekalipun saya mendorong salah satu putranya untuk bisa maju, nah
karena disebut satria piningit tidak ada orang yang tau siapa dia. Satrio
piningit itu siapa saja yang ditunjuk Tuhan secara pribadi. Seperti zaman
nabi-nabi, belum tentu nabi-nabi yang dipilih orang pinter orang kuat, Nabi
Muhammad justru orang miskin, tapi kalau Tuhan menghendaki jadi, jadilah dia
tidak bisa diganggu gugat.
Bung
Karno itu ditunjuk Tuhan enggak bisa diganggu gugat. Begitu juga yang
selanjutnya ini saya kira Tuhan ikut campur tangan, sehingga negara ini rusak
sehingga terjadi Joyo Bowo dan Joyo Boyo.
Mengapa
saya katakan begitu itu. Habibie, itu sudah saya katakan "Pak Habibie
jangan mau jadi presiden, Pak Habibie itu bukan negarawan bukan politisi bukan
dari partai politik, pasti jatuh dalam waktu dekat. Pak Habibie ngerangkul
saya, terima kasih Pak Permadi anda orang kedua yang menyarankan saya untuk
tidak jadi presiden. Siapa orang yang pertama? Margaret Thatcher, tapi Margaret
tidak kasih solusi ke saya.
Pak
Habibie dicintai oleh Pak Harto, minta tanah seluas-luasnya sebesar Bogor.
Didirikan semua laboratorium sebanyak banyaknya, di sana darat laut udara
perekonomian, bahasa, pendidikan, apa saja yang didirikan di sana Pak Habibie
yang pimpin, Pak Habibie akan lebih terkenal dari presiden, eh dia gak mau,
begitu ditunjuk tanggal menggantikan Pak Harto dia jadi presiden, fatal..
jatuh.
Gusdur,
saya bilang sama beliau Gus, kamu itu kan pemimpin ketua umum forum demokrasi,
forum demokrasi itu tahu di seluruh dunia pemenang pemilu itu pasti jadi
presiden, Mega yang harusnya jadi presiden kamu tidak. Tapi Gusdur malah bilang
seperti ini, oh aku pasti jadi aku sudah punya cincin wahyu dari Sunan
Kalijogo, ditunjukkan ke saya cincin itu, siapa yang punya ini pasti jadi dan
betul saja atas campur tangan Tuhan. Saya bilang kamu boleh jadi tapi sebentar
dan kamu jatuh.
Mega,
Mega saya suruh jangan menggantikan Gusdur, persiapkan dirimu untuk pemilihan
presiden yang akan datang. Dia malah maju menggantikan Gusdur, dan di pemilihan
presiden dia kalah toh tidak terpilih lagi. SBY juga saya katakan, Pak SBY
jangan mencalonkan sekarang bapak sebaiknya menjadi wakilnya Mega. Mega
nyalonkan Pak SBY wakil, itu pasti Pak SBY belajar 5 tahun dan SBY akan semakin
pinter nantinya. Tapi pak SBY dibisiki sama Akbar Tanjung oleh orang-orang
Golkar, sehingga tidak bisa ketemu Mega.
Tadi anda katakan goro-goro akan lebih
besar dari tahun 98, seperti apa goro-goro itu?
Lebih
besar dari 1965 malah dimana PKI itu yang mati 3 juta, lebih besar dari itu.
Kita gak bisa membayangkan, saya katakan sekali lagi ini kehendak Tuhan. Ini
pakem dan ini akan terjadi tidak mungkin tidak. Nah kenyataannya kekecewaan
demi kekecewaan, pedagang kecewa, petani kecewa, nelayan kecewa, buruh kecewa,
pelajar kecewa, mahasiswa kecewa, semua kekecewaan tumpah ruah jadi satu, siapa
lawan yah tak tahu siapa yang dilawan. Buruh pasti melawan China, petani pasti
melawan tuan tanah, nelayan melawan pencuri ikan, mahasiswa kalau sudah
kemasukan roh akan berani bergerak, saya yakin seluruh komponen masyarakat
bergerak dengan melihat kesurupan akan terjadi pembunuhan dan Indonesia akan
menjadi hancur.
Berati ramalan anda, Jokowi akan turun
seperti Pak Harto?
Sekarang
aja sudah mulai ada terlihat tanda-tandanya, sudah mulai banyak yang menuntut
Jokowi mundur.
Sebelum satria piningit ini turun apakah
di Indonesia akan terjadi kudeta militer?
Harus
pakemnya begitu, kalau sudah goro-goro barulah muncul satria piningit, adanya
kudeta militer ini akan mengantar Indonesia menjadi mercusuar, karena
negara-negara lain hancur, Amerika hancur, Tiongkok hancur, Jepang hancur,
Rusia hancur sekarang sudah kelihatan semua. China itu kan tadinya akan
memperluas perekonomiannya di Asia, pembangunannya hebat, tiba-tiba krisis
ekonomi hancur dengan Yuan itu.
Nah
Amerika sendiri sekarang mengalami kehancuran, jalan tol putus, gempa bumi,
banjir, kebakaran hutan, malah samai di kota-kota besar mewah, akan hancur
semua. Dolar bisa naik tapi tidak bisa melawan krisis dunia. Indonesia itu
dipersiapkan oleh Tuhan untuk jadi mercusuar dunia.
Kapan itu terjadi?
Dalam
waktu dekat, setelah goro-goro datang satria piningit Tuhan campur tangan,
seperti Tuhan campur tangan di Jepang. Jepang itu kan hancur sama sekali di bom
atom gak ada kehidupan, semua hampir mati, tapi Tuhan campur tangan pada
Jepang, saat ini menjadi negara besar dalam waktu yang hanya 10 tahun. Tapi kan
membuat kesalahan lagi dihancurkan lagi. Banjir tsunami, gempa bumi dan
sebagainya.[Merdeka]