-->

Muncul Gas Liar, Warga Kampung Dalam Diminta Waspada

21 September, 2015, 19.32 WIB Last Updated 2015-09-21T12:33:21Z
ACEH TAMIANG - Sekitar tahun 90-an lalu, ternyata perkampungan padat penduduk wilayah Aceh Tamiang ini pernah digemparkan tragedi pilu dengan munculnya tragedi layaknya lumpur Lapindo.

Diduga kuat sisa-sisa bencana tersebut masih menyisakan hingga hari ini. Hal ini terbukti dengan munculnya gas liar yang ada di beberapa pekarangan rumah warga Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Seperti yang diungkapkan salah seorang warga Kampung Dalam, Nining kepada lintasatjeh.com, Senin (21/9/2015).

Menurutnya, saat itu lokasi blow out (semburan air bercampur lumpur) berubah menjadi kolam lumpur yang sangat luas dan menenggelamkan beberapa rumah warga yang tepat berada di lokasi terjadinya letupan.

"Saya tidak tahu pasti tentang penyebab tragedi tersebut. Namun saya hanya sempat melihat ada alat berat jenis beco (excavator_red), yang berupaya mencari sejumlah rumah yang tenggelam saat itu. Sayangnya, tidak ada satupun rumah yang diketemukan kembali," ujar Nining.

Nining berharap semoga kejadian dengan sering munculnya gas liar di pemukiman selama ini bukanlah sesuatu pertanda bahaya bagi para warga yang berdomisili di Kampung Dalam.

"Sebagai warga saya berdo'a kepada Allah semoga tragedi blow out yang pernah terjadi sekitar tahun 90-an lalu, tidak akan terulang kembali," ungkap Nining.

Sementara itu, Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin, menghimbau kepada seluruh pihak terkait di Kabupaten Aceh Tamiang, agar melakukan pemantauan terhadap sering munculnya gas liar di Kampung Dalam. Diharapkan agar hasil pemantauan tersebut disosialisasikan kepada warga.

"Sebaiknya, warga Kampung Dalam harus dijelaskan pula tentang sebab musabab terkait sering munculnya gas liar di kampung mereka. Warga harus waspada, lebih baik mencegah sebelum terjadinya musibah," tegas Nasruddin.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini