IST |
LHOKSUKON - Masyarakat miskin kembali harus kecewa. Kali ini
warga miskin di Desa Matang Lada dan Desa Mane Kawan, Kecamatan Seunuddon,
Kabupaten Aceh Utara harus kecewa karena beras raskin yang mereka terima tidak
layak konsumsi.
Warna
beras kusam dan bau. Malah kutu-kutu berkeliaran di dalam karung dan masih
bercampur dengan gabah.
Menurut
Kepala Desa Manekawan Syamsuar mengatakan,
biasanya ketika diterima di desa kualitasnya bagus, maka itu dirinya
tidak memeriksa terlebih dahulu.
"Ketika
diambil masyarakat baru kita buka
karungnya baru nampak yang bahwa kualitas tidak bagus dan warnanya juga
kusam, sudah menghitam,” kata Syansuar, tadi siang Minggu (13/9/2015).
Dikatakan
Syamsuar, beras itu diterima dari Bulog pada hari Sabtu (12/9/2015) lalu.
Kemudian disalurkan kepada masyarakat pada hari ini (Minggu). Namun karena
kebutuhan mendesak, banyak warga yang tetap mengambil beras tersebut.
Akhirnya
meski banyak yang komplain, tapi karena masyarakat dalam kondisi paceklik jadi
warga memaksakan mengambinya.
"Diduga
beras lolos dari proses sortir. Dimana penyortiran hanya dilakukan terhadap
beberapa sampel, tidak keseluruhan. Temuan raskin tak layak konsumsi itu
menjadi peringatan bagi pihak kami untuk memperketat proses penyortiran agar
tidak terulang kembali.
"Kami
jelas sangat menyayangkan hal ini terjadi lagi. Itu menandakan kinerja Bulog
yang tidak teliti dalam pendistribusian raskin," kepada rakyat.[zul]