LHOKSUKON - Masyarakat di beberapa kecamatan kawasan perusahaan PT
ExxonMobil, mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan ExonMobil yang rusak
parah.
Para pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang, mulai dari Simpang
Reudang Kecamatan Matang Kuli sampai
dengan Simpang Ceubrek Kecamatan Syamtalira
Aron.
Menurut
tokoh masyarakat Matangkuli, H. Jafar Siddiq, ST, kepada lintasatjeh.com,
Selasa (1/9/2015) mengatakan jalan akan susah dilalui terlebih bila musim panas
sangat mengganggu dengan debu yang tebal yang bisa mengganggu pernafasan dan
bila musim hujan sering terjadi laka lantas karena terperosok lobang-lobang
besar.
Maka
dengan ini, dirinya selaku warga memohon kepada Pemerintah Aceh Utara untuk
membantu sarana jalan yang menghubungi di beberapa kecamatan ini untuk ditindak
lanjuti perbaikannya.
"Kami
masyarakat mau ngadu kemana. Jika kami
mengadu kepihak ExonMobil mereka berdalih masa kontrak proyek fital ini sudah
habis," ujarnya.
Masih
kata dia, masyarakat pernah mengadu ke Pemda Aceh Utara. Namun pihak ExxonMobil
hanya menambal jalan yang berlubang, dan itu pun hanya mampu bertahan hingga dua
minggu saja.
Diharapkan,
kesediaan semua pihak baik pemda dan ExonMobil untuk memikirkan tentang sarana
jalan yang dilalui masyarakat dan perusahaan tersebut, demi terujudnya roda
perekonomian rakyat dan lancarnya transportasi dalam melakukan aktifitas warga.[Zul]