LHOKSUKON - Jajaran TNI Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe bersama
Pemkab Aceh Utara dan kelompok tani "Banten Jaya" kembali
melaksanakan penanaman bibit jagung di lahan seluas 100 hektar, bertempat di
Desa Banten, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Jum'at (11/9/2015).
Ketua
Kelompok Tani "Banten Jaya", Sutarlie menyebutkan, pihaknya telah
menerima bibit jagung dari Pemerintah sebanyak 1,5 ton untuk luas lahan
penanaman seratus hektar.
"Kami
sudah terima sebanyak 1,5 ton bibit jagung untuk lahan seluas seratus hektar.
Awalnya, lahan yang diminta harus seluas 220 hektar, akan tetapi kami hanya
memiliki seratus hektar saja. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak atas
dukungannya terhadap pelaksanaan ketahanan pangan ini," sebut Sutarlie.
Lebih
lanjut ia mengatakan, penanaman bibit jagung tersebut merupakan yang kedua
kalinya dilaksanakan. Sebelumnya, penanaman perdana sudah dilaksanakan diatas
lahan seluas 70 hektar, bahkan sudah dipanen dengan hasil 150 ton.
Sementara
itu Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib mengharapkan kepada semua pihak
khususnya kelompok tani agar pelaksanaan dalam mewujudkan ketahanan pangan
harus benar-benar berhasil dan mencapai masa panen yang maksimal.
Komandan
Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, S.H, juga sependapat
dengan Muhammad Thaib. Dedy berharap agar kelompok tani "Bantan Jaya"
dapat menumbuhkan imam-imam yang lain demi mewujudkan program ketahanan pangan
dalam hal swasembada pangan.
"Saat
ini kita sedang menjalankan program ketahanan pangan, maka mari kita wujudkan
program ini. Dan saya harap penanaman jagung ini dapat terus ditingkatkan.
Sementara Aceh Utara sepertinya mulai memaksimalkan ketahanan pangan,"
harap Kolonel Dedy.
Pantauan
di lokasi, selain dihadiri Bupati dan Komandan Korem, pelaksanaan penanaman
jagung yang berakhir pada pukul 11:00 WIB juga turut dihadiri Komandan Kodim
0103 Aceh Utara, Kabag Ops Polres Aceh Utara, Komandan Pangkalan Angkatan Laut
Lhokseumawe, dan Kejari Lhoksukon.[chairul]