-->

Khawatir Banjir Meluas, Warga Diimbau Siaga

28 September, 2015, 21.20 WIB Last Updated 2015-09-28T14:20:13Z
LHOKSUKON - Wakil Bupati Aceh Utara Drs. Muhammad Jamil MKes menghimbau kepada masyarakat khususnya pada titik-titik yang rawan banjir agar siaga dan segera mengungsi jika banjir kembali meluas dalam kategori parah.

Hal ini ia sampaikan ketika memantau kondisi banjir di sejumlah Desa di Lhoksukon sore tadi, Senin (28/9/2015), yang ditemani Camat Lhoksukon Syarifuddin, Kepala BPBD Aceh Utara Munawar Ibrahim, dan Kepala Dinas Sosial Aceh Utara Jaelani S.Sos.

Pihaknya juga meminta Dinas Sosial setempat untuk segera menangani dalam hal pendistribusian logistik (bantuan) untuk korban banjir jika banjir kembali meluas di kecamatan itu dan sekitarnya.

Sementara itu Camat Lhoksukon, Syarifuddin SE kepada lintasatjeh.com mengatakan, selain hujan yang sangat lebat banjir juga disebabkan jebolnya tanggul sepanjang 30 meter di Desa Geulumpang (KM 10).

"Titik tanggul yang roboh di wilayah kita masing-masing di Desa Geulumpang sepanjang 30 meter, di Desa Teungoh (KM 8) sepanjang 40 meter, di Desa Kumbang (KM 7) sepanjang 15 meter, di Desa Krueng (KM 5) sepanjang 25 meter dan Desa Babah Geudubang (KM 4) sepanjang 10 meter," sebutnya.

Banjir yang melanda puluhan desa di empat Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara sejak menjelang sore tadi juga sudah mulai surut.

Menurut pantauan lintasatjeh.com, banjir sudah kering total di Desa U Baro (KM 11) Kecamatan Cot Girek. Pagi tadi, banjir setinggi 1 meter sempat menerjang kawasan itu dan melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Banjir yang mulai surut juga terpantau di sejumlah Desa Kecamatan Lhoksukon, namun sebagian masih ada perumahan warga tergenang banjir meskipun tidak begitu parah. Meliputi Desa Geulumpang (KM 10), Desa Buloh (KM 9), Desa Teungoh (KM 8), Desa Kumbang (KM 7), Desa Dayah (KM 6), Desa Krueng (KM 5), dan Desa Babah Geudubang (KM 4).

Sementara di beberapa desa di Kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu hingga menjelang magrib tadi dilaporkan banjir masih menggenangi kawasan tersebut akibat luapan sungai Krueng Kreuto.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini