IST |
JAKARTA - Kabar duka beredar bahwa aktor laga era tahun 90-an,
Hadi Leo, pemeran serial Si Buta dari Gua Hantu, meninggal dunia. Aktor ini
wafat di usia 50 tahun, di RS Mojokerto Jawa Timur, akibat sakit kencing manis.
Selama
kariernya, Hadi telah banyak bermain dalam serial laga. Selain menjadi tokoh
Barda Mandrawata alias 'Si Buta', Hadi juga pernah bermain dalam serial ternama
Tutur Tinular, Wali Songo, dan Angling Dharma.
Selama
hidup, aktor ini banyak berguru tentang dunia peran dari para senior. Salah
satunya Deddy Sutomo, aktor gaek yang kemarin baru menyabet gelar Aktor Terpuji
di Festival Film Bandung 2015 lewat film Mencari Hilal.
Dihubungi
via telepon pada Senin pagi, 14 September 2015, aktor itu mengaku kaget
mendengar kabar kepergian Had Leo.
“Kalau kabar itu
benar, saya ikut berduka. Kami pernah sama-sama bermain di Tutur Tinular, saya
jadi tokoh guru padepokan, dia jadi Lembu Sora. Yang saya ingat tentang dia,
anaknya tinggi dan ganteng, namun begitu orangnya low profile,”
kenang Deddy.
Ia
menambahkan, di tempat syuting, Hadi memang sering bertanya pada dirinya
tentang bagaimana cara berakting dengan baik. Ia pun memberi saran-saran, yang
sepertinya didengar lalu diaplikasi. “Yang pasti anak ini
sudah punya basic bela diri, jadi saat syuting film laga tidak ada maslaah,”
katanya.
Sementara
itu, pengamat film Yan Widjaya, mengaku juga mendapat kabar yang sama, bahwa
Hadi Leo telah berpulang pada hari Minggu, 13 September karena sebuah penyakit,
dan jenazahnya akan dikebumikan di wilayah Baros, Sukabumi.
“Yang saya ingat
tentang beliau, perannya sebagai Si Buta hasil garapan rumah produksi Harry
Topan. Waktu itu Harry Topan Production punya dua andalan aktor serial laga.
Yang pertama, Ken Ken yang bermain di Wiro Sableng, dan yang kedua, Hadi Leo
sebagai Si Buta,” ujar Yan.
Hadi
Leo, lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Agustus 1965. Dia adalah anak ketiga
dari enam bersaudara. Pada tahun 2011, Hadi mendirikan Lembaga Peduli Budaya
Bangsa `Pelangi Nusantara` di Mojokerto.
Melalui
wadah ini, ia mengumpulkan anak-anak muda, mengajar dan melatih mereka seni
peran. Sayangnya, saat redaksi VIVA.co.id coba menghubungi nomor telepon
lembaga tersebut, tidak diangkat.
Hadi
wafat meninggalkan seorang istri benama Yanti dan tiga orang anak bernama
Tamara Stevani Ariyanti, Tania Agatha dan Michael Leon Barosi. Hingga berita
ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga mengenai wafatnya
Hadi.[Viva]