IST |
Selalu
ada yang menarik mengenai topik hubungan seksual. Tentu saja, dalam hal ini
setiap pasangan pasti memiliki masalah di atas ranjang masing-masing. Namun,
yang paling banyak terjadi adalah seks yang tidak memuaskan.
Menurut
Zoya Amirin, kunci kepuasan di atas ranjang terletak pada diri sendiri dan
bagaimana mengenai seluk beluk tubuh Anda dan pasangan.
"Anda
bertanggung jawab untuk merasa bergairah pada pasangan Anda," ujar
seksolog wanita bersertifikasi pertama di Indonesia itu, saat ditemui beberapa
waktu lalu.
Ia
mengatakan, agar jangan pernah menyalahkan pasangan jika sesuatu terjadi di
ranjang. Untuk mereka yang memiliki pasangan yang pemalu atau cenderung pasif,
selalu tanyakan apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat mereka merasa seksi.
Setiap orang juga wajib untuk saling mengetahui titik sensitif pasangan mereka
agar mengetahui cara menyalakan gairah bercinta.
"Cari
zona erotis pasangan, hotspot mereka. Lalu tanyakan apa yang harus dilakukan.
Harus diapakan?” ujar Zoya, seraya tertawa.
Ia
juga menyarankan kepada para pasangan agar menyesuaikan keinginan dan harapan
dalam hal seks dengan pasangan. Mereka yang ingin setiap sesi bercinta selalu
luar biasa, sebaiknya menurunkan harapannya sedikit dan salah satu pihak yang
misalnya sedang kurang mood untuk bercinta dapat meningkatkan sedikit hasrat
seksualnya.
"Pokoknya
bagaimana caranya supaya ketemu di tengah. Kalau komunikasi lancar, keintiman
dan kepuasan bisa dicapai," ucap Zoya.
Terakhir,
wanita berambut panjang itu mengatakan, agar jangan pernah mengatakan tidak
pada cinta. Hubungan seksual boleh berkurang, mungkin karena pekerjaan,
kesibukan dan sebagainya, tapi tidak dengan perhatian.
"Kalau
Anda sedang tidak mood bercinta, katakan pada pasangan. Tapi tetap cuddling,
tetap berpelukan. Jangan sampai pasangan merasakan penolakan dari Anda. Karena
penolakan itu adalah penyebab masalah psikologis yang terbesar," kata
Zoya.
"Seks
itu bagaimana bersenang-senang. Apalagi untuk perempuan. Semakin sering
bercinta, nanti saat menopause tidak akan berat."[Viva]